"Konco kok smsne koyo ngene?"
"Lah de'e nek sms pancen koyo ngono!"
"Ngapusi!"
"Grompyaaang!" panci lagi.
"Braaak!" si beruang sawah banting pintu, menangis di depan kamar, lalu pergi naik motor.
Keesokan harinya tidur sore saya terganggu lagi. Saya terbangun dan terdengar suara keras sekali.
"Duuuk duuuuk duuuuk!"
Si gorila sedang memukul - mukul tembok. Saya sudah pasrah. Lalu hal yang tidak terduga terjadi lagi. Gorila menangis. Sesenggukan.
"Aku wis adoh - adoh tekan kono, malah dicueki."
"Huuuuuuu."
"Asuuu! Bajingaaaan! Duuuk duuuuk duuuuk!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!