16.00 Saya pergi ke Stasiun Senen beli tiket Senja Utama tujuan Jogja. Waktu keberangkatan 19.30
 16.30 Balik ke rumah via busway sekalian menunggu jadwal keberangkatan.
 18.15 Masak mie instan dengan alasan penghematan di dalam kereta.
 18.45 Saya berangkat ke Stasiun Senen via Metromini 47.
 19.00 Sampai di Stasiun Senen.
 19.05 Petugas: "Keretanya sudah tersedia di jalur 3 mas". Saya bergegas.
 19.10 Saya sudah duduk di 16c gerbong 7. Harusnya 16b tapi ada yang mengisi.
 19.22 Kereta berangkat. Saya: "Loh udah jalan? Wah hemat 10 menit".
 19.45 Stasiun Jatinegara. Kereta berhent,i penumpang naik.
 19.50 Penumpang dari Jatinegara: "Mas nomer berapa? Saya 16c". Saya: " 16b pak, maaf".
 19.52 Saya: "Mas, saya 16b, mas nomer berapa?". Mas yang duduk di sebelah: "Loh saya 16b juga".
 19.54 Saya: " Ya udah nanti ditanyain ke kondekturnya aja lagi mas".
 20.07 Kondektur datang. Saya: "Pak kok tiketnya bisa dobel gini nomer kursinya?".
 20.08 Kondektur: "Loh masnya kan ke Jogja". Saya: "Iya saya emang mau ke jogja pak", sambil ngotot.
 20.08 Kondektur: "Ini bukan Senja Utama mas, ini Sawunggalih. Mas salah naek kereta".
 20.09 Terdengar suara burung gagak dari kejauhan
 20.10 "Bangsatttt!!!! hahahahahaha", saya tertawa ironis
Â
---------------------
*sebenarnya ini adalah kumpulan update twitter akun saya ketika kejadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H