- Rokok Daun tembakau kering yang dibungkus kertas papir. Di Indonesia diberi cengkeh untuk memperkuat rasa dan aroma. Hasilnya? Wow! Sensasi yang tak bisa dideskripsinarasikan, ketika asap melewati tenggorokan dan paru - paru serasa surga tak lagi di telapak kaki ibu. Tapi di uang jajannya (bercanda ya mama!). Haha.
- Alkohol Sering dipakai untuk menyebut etanol. Alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon hibridisasi sp3. Ada tiga jenis utama alkohol - 'primer', 'sekunder, dan 'tersier'. Nama-nama ini merujuk pada jumlah karbon yang terikat pada karbon C-OH. Etanol dan metanol adalah alkohol primer. Heyy siapa yang butuh definisi itu? Hahaha. Alkohol adalah cairan pembersih luka. Baik luka luar dan luka dalam. Haha. Ketika galau melanda akibat perasaan afeksi tak tersalurkan terhadap lawan jenis, sebelum menonton konser musik, sebelum manggung, dan bahkan sebelum ujian, minumlah! Trust me it works! Hahaha.
- Flashdisk Alat kecil yang sering menjadi alat bantu fashion ini sangat berguna. Bahkan saya dengar, beberapa mahasiswa menganggap alat ini dewa karena sangat terbantu dalam hal tugas dan ujiannya, saya tak mengerti apa sesajennya. Haha. Piranti ini berguna sekali untuk menambah penuh hardisk. Apalagi untuk folder yang di-hidden atau diberi nama program yang aneh untuk menyembunyikan data "penting" di waktu luang Anda. Alat ini pasti sering sekali menjadi lalu lintas bagi Jenna Jamesson, Devon, Perusahaan Bangbros, Asia Carerra, dan Maria Ozawa tentu saja. Haha.
- Sleeping Bag Sungguh alat ini lebih berguna daripada alat yang dikeluarkan robot kucing bersuara oom - oom, pintu kemana saja. Ohh! Sungguh dengan alat ini Anda bisa tidur di mana saja. Tinggal buka, masuk, dan tutup kembali. Anda akan merasa hangat. Sehangat minyak kayu putih yang dibaluri ke seluruh badan.
- Sendal Jepit Apa? Masih perlu penjelasan tentang kegunaan alat ini? Tidak kan?
*sumber gambar itu ini
[jogjakarta. 1 maret 2010. 02:42 AM. fikri]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!