Kemerdekaan Indonesia ini bukan milik satu Agama saja, tapi semua agama yang ada di Indonesia. Sehingga agama apapun bebas untuk memperingati Hari Kemerdekaan ini.Â
Saya sebagai santri, menawarkan kegiatan dalam mengisi Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 ini. Tawaran ini tujuannya adalah untuk mengisi Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini dengan hal-hal yang positif, bukan malah sebaliknya.Â
Tujuan yang paling utama dalam mengisi Peringatan Hari Kemerdekaan ini adalah meneruskan Perjuangan Para Pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan 77 tahun silam.
Diantara kegiatan atau program yang saya tawarkan adalah sebagai berikut:
1. Acara Doa Bersama untuk Para Pahlawan.Â
   Acara Doa Bersama untuk para Pahlawan ini sudah dilaksanakan oleh Pesantren Al-Qodiri di setiap tahunnya. Yaitu dikemas dalam acara Dzikir Manaqib Syeh Abdul Qodir Al-Jailani. Kiai Muzakki selaku Imam Besar Dzikir Manaqib Syeh Abdul Qodir selalu mengajak Para Jama'ah untuk berdoa untuk para arwah Pahlawan yang telah merebut kemerdekaan Indonesia.Â
Karena tanpa para pahlawan tersebut mungkin hingga kini kita masih dalam kondisi terjajah. Namun kita juga tidak lupa bahwa Allah lah yang telah mmerdekaan Indonesia ini.
2. Gerakan Penghapusan Buta Aksara
Kendati Indonesia ini sudah merdeka, namun masih banyak sekali di pelosok Negeri yang masih belum bisa baca Tulis. Juga masih banyak gelandangan, anak jalanan yang putus sekolah. Hal ini penting diperhatikan, sebab para Puda inilah yang akan meneruskan perjuangan kita di kemudian hari.Â
Bagaimana jadinya jika nantinya para penerus bangsa tidak ada yang mengenyam pendidikan? Sebab tujuan Pendikan tidak melulu soal Uang, namun lebih dari itu.Â
Banyak hal yang bisa didapatkan melalui Pendidikan, seperti: Moralitas, Cinta Tanah Air, dan lain sebagainya.
3. Sedekah untuk Fakir Miskin
Selain Buta Aksara, ada juga yang harus diperhatikan, yaitu Fakir dan Miskin.Â
Memang sekarang Indonesia sudah kelihatan maju dan sudah menyamai negara lain. Namun masih banyak sekali di sekitar kita Fakir Miskin.Â
Hal ini harus kita perhatikan, karena jika masih ada yang Fakir dan Miskin, berarti kemerdekaan ini belum merata. Kendati kita tidak bisa menghapus Fakir dan Miskin di Indonesia ini 100% namun setidaknya kita ada gerakan untuk menghapus semua itu.Â
4. Lomba Pendidikan
Saya lebih senang kita mengisi Lomba dalam mengisi peringatan hari Kemerdekaan ini dengan Lomba Pendidikan. Sebab dengan hal ini, kita bisa meneruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan.Â
Jika para generasi muda Indonesia berpendidikan semua, tentu hal ini akan menjadikan Indonesia lebih kuat untuk mempertahankan kemerdekaan ini, dan sebaliknya. Silahkan anda renungkan sendiri.Â
5. Nobar (Nonton Bareng) Filem Kemerdekaan
Nobar Film-Film Kemerdekaan menurut saya luar biasa besar manfaatnya. Sebab para generasi muda akan mendapatkan pengetahuan tentang kejam nya dijajah dan sengsaranya dijajah, dan akhirnya akan muncul kebencian jika sampai negara Indonesia ini dijajah kembali dan semoga hal itu tidak terjadi kembali.Â
6. Muhasabah / Introspeksi Diri Bersama atas apa yang telah diraih Indonesia selama 77 tahun ini.Â
Muhasabah atau Instrospeksi diri bersama-sama ini penting. Agar kita sadar, apakah yang sudah kita raih? Dan apakah hal itu sudah seperti yang kita inginkan.Â
Karena sekarang banyak yang tidak peduli atas nasib orang disekitarnya. Pokok dirinya kaya, pokok dirinya dapat keuntungan, yang lain sengsara tidak jadi masalah. Hal ini kan adalah suatu hal yang membahayakan sekali.
7. Membaca secara bersama-sama  kisah para Pahlawan yang Telah Merebut Kemerdekaan Indonesia.
Banyak para generasi muda Indonesia yang tidak tahu dan tidak kenal para pahlawan Indonesia.Â
Hal itu disebabkan Smartphone yang bertebaran dimana-mana yang mana isinya dipenuhi dengan game atau permainan yang pada akhirnya, waktunya para generasi muda kita dipenuhi dengan game dan besosialita.Â
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa kita lakukan selain 7 program di atas. Namun saya kira, jika 7 kegiatan tersebut bisa kita jalankan dengan maksimal, hal itu sudah sangat baik sekali untuk dilakukan dan tentunya akan berefek luar biasa untuk para generasi muda Indonesia.
Yang terakhir, mari kita berdoa, semoga Indonesia, terus akan lebih baik dalam sisi apapun, yang akhirnya menjadi Baldatun thoyyibatun warabbun Ghafur. Amiin.Â
Ditulis di Bendiljati Kulon, Sumbergempol, Tulungagung, 09 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H