Selain pendidikan dan penelitian, salah satu bentuk tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian pada masyarakat.Â
Kegiatan tersebut wajib dilakukan melalui banyak kegiatan, diantaranya adalah penyuluhan, pelatihan, Kuliah Kerja Nyata, dan lainnya. Pada hari Rabu, 20 Juli 2022 mahasiswa Institut Agama Islam Al-Qodiri berkesempatan melakukan pengabdian pada masyarakat melalui KKN Posko 10 ke PP Nurul Chotib Al-Qodiri 4 desa Wringinagung kec. Jombang selama  40 hari  hingga tanggal 28 Agustus 2022
Anggota KKN Posko 10 IAIQ adalah Mohammad Fathur Rozi, Silvia Bintil Aula, Siti Maimunatus Nur Hasanah, Siti Khoriatul Umamah, Karisma Lutfiani, Alfina Hidayati, Samiadi yang berasal dari program studi Pendidikan Anak Usia Dini dan program studi Pendidikan Agama Islam.Â
Sedangkan dosen pembimbing lapangan, yaitu Nova Saha Fasadena, M.Sos yang merupakan dosen program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Luluk Mukarromah, M.Pd.
Untuk kegiatan pengabdian KKN di IAIQ, format yang digunakan adalah ABCD atau Asset Based Community Development, jadi peserta KKN diharuskan menggali asset atau potensi dari komunitas yang menjadi tempat KKN.
 Sesuai buku pedoman KKN IAIQ, terdapat lima tahap yang dilakukan secara sistematis, yaitu:Â
1) Define (menentukan) ialah menentukan "pilihan topik" dalam melakukan pendampingan di masyarakat,Â
2) Discover (menemukan) ialah mahasiswa melakukan proses pencarian yang mendalam,
3) Dream (impian) merupakan mimpi atau keinginan atau tujuan yang di harapkan komunitas dampingan dalam mengembangkan asset komunitas,
 4) Design (mendesain atau merancang) mahasiswa dengan komunitas dampingan dan sebagainya melalui untuk merumuskan strategi , proses dan sistem ,membagi peran dan tanggung jawab , Â
dan 5) Deliver (melakukan) ialah tahap di mana setiap orang dalam organisasi mengimplementasikan berbagai hal termasuk pelaksanaan dan pengontrolan atau pengevaluasian program dampingan terhadap komunitas yang sudah dirumuskan pada tahap dream dan design.
Setelah melalui proses selama beberapa minggu, dalam penggalian aset ditemukan bahwa terdapat 5 aset Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri 4, yaitu:
1. Aset individu: 2 lulusan S2 prodi ekonomi pembangunan dan menejemen ekonomi , 5 lulusan S1 prodi PIAUD dan PAI , 40 lulusan SMA, 15 ustad, 27 ustadzah, 4 tenaga Kesehatan, 3 ahli mekanis, 375 Santri perempuan, Â 319 santri laki-laki.
2. Aset asosiasi: Organisasi external pesantren, OMJ (Obrolan Malam Jum'at)
3. Aset institusi: PAUD Muslimah Nurul Chotib , TK Muslimah Nurul Chotib ,SMPS Nurul Chotib , MTS Al-Qodiri 4 , MA Al-Qodiri 4, dan SMK Nurul Chotib.
4. Aset fisik/materi: 7 gedung sekolah ,1 masjid, 1 mushallah, 18 asrama laki-laki, 12 asrama perempuan, 1 aula laki-laki, 1 aula perempuan, 6 kamar mandi laki-laki, 20 kamar mandi perempuan
5. Aset koneksi/jaringan: media sosial resmi milik Lembaga seperti, Facebook, Instagram, YouTube, Tiktok kesemuaya memiliki jaringan kemitraan dengan media lascar sholawat.
Melalui aset tersebut terlihat bahwa salah satu asset yang menonjol adalah asset institusi dan asset koneksi/jaringan sehingga disusunlah beberapa alternatif program untuk meningkatkan kedua asset tersebut.Â
Setelah berdiskusi dengan DPL, ditentukanlah program jangka pendek berupa pelatihan kurikulum merdeka yang akan diikuti oleh seluruh lembaga yang ada di Nurul Chotib dan program jangka panjang berupa pembuatan chanel YouTube per lembaga yang ada di PP Nurul Chotib.Â
Tujuan program jangka Panjang tersebut adalah selain sebagai wadah komunikasi Lembaga di PP Nurul Chotib, juga bisa menjadi sarana promosi seluruh kegiatan yang ada di sana. Kegiatan tersebut juga bisa tetap dilakukan meski setelah penarikan KKN.
Selain kedua program tersebut, mahasiswa Posko 10 juga pengabdian lain yg dilakukan, diantaranya adalah mengajar di TPQ Nurul Chotib tujuan di lakukannua kegiatan ini adalah untuk menambah pengalaman para mahasiswa dalam bersosialisasi terhadap masyarakat, juga kegiatan lain seperti mengajari santri-santri perempuan praktek shalat, mengajar almiftah (kajian kitab kuning), melakukan kegiatan Diskusi OMJ (Obrolan Malam Jum'at), membantu memfasilitasi kegiatan pondok seperti manaqiban, Istigosah, dan berjamaah bersama Nyai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H