Mohon tunggu...
fikri fachriezal
fikri fachriezal Mohon Tunggu... Polisi - religius moderat progresif

religius moderat progresif

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Black Panther Menuju Oscar

29 Desember 2018   14:11 Diperbarui: 29 Desember 2018   14:16 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah banyak informasi di berbagai media yang mengulas upaya Walt Disney dan Marvel untuk menggolkan film Black Panther di ajang Academy Awards atau Piala Oscar tahun ini. Meski nominasinya baru akan diumumkan pada 22 Januari 2019, serasa gak sabar untuk dapat memastikan Black Panther masuk nominasi dan menang di Oscar, terutama dalam kategori Best Picture atau Film Terbaik.

Sejauh ini, Black Panther telah dinominasikan untuk film terbaik di sejumlah penghargaan film bergengsi yang menjadi ajang pemanasan sebelum Oscar yakni ; Satellite Awards, Golden Globe Awards dan Critics' Choice Awards. Biasanya kemenangan sebagai film terbaik  di ajang-ajang tersebut akan memengaruhi Oscar untuk menominasikan hingga mentahbiskan sebagai yang terbaik. Sebelum Oscar, masih ada satu penghargaan film bergengsi, British Academy Film Awards (Bafta) yang baru akan mengumumkan nominasinya tanggal 9 Januari 2019. Menjadi nominasi dan menang di Bafta akan memperbesar peluang Black Panther di Oscar.

Dalam ajang-ajang penghargaan lainnya, Black Panther telah berhasil mencuri perhatian setidaknya di African-American Film Critics Association, American Film Institute, BET Awards, MTV Movie & TV Awards, National Board of Review dan Saturn Awards sebagai Film Terbaik tahun ini.

Black Panther vs Infinity War

Memang Avengers: Infinity War merupakan film Marvel yang tersukses tahun ini dengan memperoleh penghasilan 2.049 milyar dolar dari bujet 316--400 juta dolar. Namun, Black Panther dengan penghasilan 1.347 milyar dolar dari bujet 200--210 juta dolar, seperti yang banyak diulas para kritikus film, ternyata dianggap lebih baik dari Avenger : Infinity War, sebagai satu paket lengkap sebuah film populer plus berkualitas. Tidak heran kalau Disney dan Marvel lebih banyak mengkampanyekan Black Panther untuk masuk Oscar dibanding Avenger : Infinity War.

Avenger hanya setara dengan Black Panther untuk unsur efek visualnya saja. Di ajang Satellite Awards dan Critics' Choice Awards keduanya masuk nominasi untuk kategori Best Visual Effect.

Salah satu unsur yang digarap tidak main-main adalah unsur lagu soundtrack-nya. Unsur yang "terlupakan" oleh Avengers: Infinity War. Di Ajang Grammy Awards, lagu soundtrack Black Panther "All the Stars" yang dibawakan oleh Kendrick Lamar dan SZA, berhasil masuk nominasi utama untuk kategori Song of the Year dan Record of the Year serta Best Song Written For Visual Media. Bahkan"Black Panther: The Album"menjadi salah satu nominasi untuk Album of the Year. Namun, Avengers: Infinity War kebagian masuk nominasi Best Instrumental Composition Grammy.

Mencoba Menaklukkan Grammy

Di kategori Song of the Year dan Record of the Year, Lagu soundtrack Black Panther "All the Stars" selain akan bersaing dengan sejumlah lagu terbaik tahun ini semisal "God's Plan" (Drake), "The Joke" (Brandi Carlie), "The Middle" (Zedd, Maren Moris, Grey) dan "This Is America (Childish Gambino)", juga harus bersaing dengan lagu soundtrack film lain yang juga tak kalah keren, "Shallow" dinyanyikan oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper dari film A Star Is Born. Untuk kategori Best Song Written For Visual Media, kedua lagu akan bersaing dengan soundtrack film Call Me by Your Name "Mystery of Love", Coco "Remember Me", dan The Greatest Showman "This Is Me". Keduanya juga akan bersaing untuk kategori Best Original Song di penghargaan Satellite Awards, Golden Globe Awards dan Critics' Choice Awards.

Bahan Kampanye dan Peluang di Oscar

Kembali lagi ke filmnya, banyak hal yang lebih istimewa lagi dalam film ini. Selain merupakan film Marvel pertama yang menampilkan pahlawan super kulit hitam, perpaduan kemajuan teknologi dan budaya lokal Afrika, penggambaran setiap tokohnya yang lebih kompleks dan "dalam" sisi kemanusiawiannya, serta permasalahan yang menggambarkan realitas yang dihadapi warga keturunan Afrika saat ini, begitu sangat memikat penonton di sepanjang film.

Film ini juga mengangkat isu gender, dimana peran perempuan bukan hanya sebagai pelengkap, namun berperan penting dan sangat heroik yang digambarkan melalui tokoh Nakia (Lupita Nyong'o), Okoye (Danai Gurira) dan Shuri (Letitia Wright). Yang juga tak kalah menarik adalah penggunaan Computer-generated Imagery (CGI) yang sangat detil dan nyaris tanpa cacat, begitu sangat mempesona.

Melihat gambaran di atas, sudah sepatutnya film ini berada dalam jajaran calon film peraih Oscar tahun ini. Sejumlah nominasi Oscar yang diprediksi paling kuat akan mencantumkan film ini antara lain dalam kategori Best Makeup and Hairstyling, Best Original Score, Best Original Song dan Best Visual Effects.

Namun kategori Best Film merupakan incaran utama, termasuk juga besarnya peluang untuk masuk nominasi katagori Best Production Design, Best Costume, Best Sound Editing, Best Sound Mixing, Best Original Score, Best Adapted Screenplay, Best Film Editing, Best Director (untuk Ryan Coogler) serta Best Supporting Actor (untuk Michael B. Jordan yang memerankan tokoh antagonis Erik "Killmonger" Stevans).

Yang paling sulit tentunya berada di jajaran nominasi dan menjadi Film Terbaik Oscar. Film bergenre fantasi jarang mendapat perhatian, namun kemenangan film The Lord of the Rings : The Return of the King (2003) dan film The Shape of Water tahun lalu, menjadi harapan bagi Black Panther. Black Panther akan bersaing masuk nominasi Best Picture dengan sejumlah film kuat tahun ini, antara lain film The Favourite, If Beale Street Could Talk, BlacKkKlansman, Green Book, Roma, Vice, serta lagi-lagi A Star Is Born.

Menanti apakah Black Panther akan dinominasikan dan berjaya di Oscar, sama gregetannya dengan menunggu dirilisnya film Avengers: Endgame dan tentunya sekuel Black Panther selanjutnya. Akankah Black Panther menjadi film Marvel pertama yang menjadi film terbaik di Oscar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun