(Sedikit) Kejutan di Oscar 2016

Pasca penganugerahan Piala Oscar 2016, hanya sedikit kejutan yang terjadi, paling tidak hanya 3, yaitu:

1.    Kemenangan Spotlight untuk film terbaik.

Biasanya pemenang katagori film terbaik Academy Awards adalah pengumpul nominasi terbanyak atau peraih piala terbanyak (contoh: film Birdman-2015, The King's Speech-2011, The Hurt Locker-2010, No Country for Old Men-2008). Namun film Spotlight yang hanya masuk 6 nominasi, dibanding dengan film The Revenant dengan 12 nominasi, serta hanya menang di katagori Original Screenplay, berhasil menjadi film terbaik tahun ini, padahal film Mad Max: Fury Road telah memperoleh 6 Oscar.

Ini mengulang sukses film 12 Years a Slave yang menang film terbaik Oscar 2014 dengan 9 nominasi. Perolehan nominasi terbanyak saat itu diraih film American Hustle dan Gravity, masing-masing 10 nominasi. Waktu itu peraih piala terbanyak adalah Gravity yaitu 7 Oscar, sementara 12 Years a Slave hanya meraih 3 Oscar, sudah termasuk untuk film terbaik.

Tahun 2013, Argo yang meraih film terbaik hanya memperoleh 7 nominasi dan 3 Oscar, padahal peraih nominasi terbanyak adalah Lincoln (12 nominasi) dan Oscar terbanyak diraih Life of Pi (4 Oscar). Demikian juga tahun 2005, film Million Dollar Baby-lah yang meraih film terbaik dengan 7 nominasi dan 4 Oscar, padahal The Aviator meraih 11 nominasi dan 5 Oscar.

Memang tidak ada aturan bahwa pemenang film terbaik adalah berasal dari pengumpul nominasi atau pun peraih Oscar terbanyak. Tahun ini Spotlight juga telah memenangkan film terbaik beberapa ajang bergengsi sebelum Oscar, yaitu Gotham Independent Film Awards, Critics' Choice Awards, Satellite Awards dan Independent Spirit Awards. Menurut IMDb, selain 2 piala Oscar, Spotlight telah memenangkan 98 piala dari 118 nominasi.

2.    Mad Max : Fury Road mengawinkan dua Oscar di katagori tata suara, yaitu Best Sound Editing dan Best Sound Mixing.

Padahal The Revenant yang sangat diunggulkan untuk meraih Oscar di dua katagori tersebut. film The Hurt Locker (Oscar 2010), Inception (2011), Hugo (2012) dan Gravity (2014) juga pernah memenangi kedua katagori tersebut dan hanya The Hurt Locker yang juga memenangi katagori film terbaik.

3.    Ex Machina meraih Best Visual Effects.

Star Wars yang menang di VES Awards dan Bafta, serta Mad Max yang menang di Critics’ Choice Awards, memang sangat diunggulkan meraih Oscar di katagori ini. Sayang sekali Ex Machina membuyarkan impian mereka. Untuk katagori yang sama, film ini di Critics’ Choice Awards dan Bafta hanya masuk nominasi saja, namun sebelumnya telah menang di British Independent Film Awards dan sedang menanti piala di Saturn Awards pada Juni 2016 mendatang.

Baca juga prediksi sebelum Oscar di : http://www.kompasiana.com/fikrifachriezal/memprediksi-oscar-2016-tahun-ini-bisa-jadi-kurang-menarik-dan-mudah-ditebak_56d019ea717a6145125faf94