Mohon tunggu...
Fikri
Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Setiap orang hadir ditempat yang tidak dia inginkan, setiap orang menginginkan sebuah tempat dalam imajinasinya, setiap orang memiliki carany sendiri untuk menemukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laut Rindu

26 September 2012   05:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin sentulah ia

peluklah hangat dalam tidurnya

sampaikan sejutan cinta

setiap harapan ,  perasaan yang ada

laut rindu mendebur-deburkan cinta

menggoyang-goyang kan daun-daun hati meriahnya

melukis namanya indah di tepian pasir

menarik minat para lokan besar menyisir

raut merah meramu wajahku

memutar-mutarkan rindu laut yang menderu-deru

menyayat-nyayat kehingan

mengisi kekosongan batin bersilsilahan

angkasa merah jambu

meneriak-riakan seruan hati ingin bertemu

menyajikan pemandangan batin demikian tulus

laut rindu hanya untuk seseorang yang khusus

Jakarta, 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun