Mohon tunggu...
Fikri Dwi
Fikri Dwi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - SMK Negeri 7 Semarang

Dunia sementara, akhirat selamanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Indonesia

26 September 2023   23:18 Diperbarui: 26 September 2023   23:20 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.kompas.tv/

Cuaca yaitu udara yang ada di suatu daerah dan terjadi dengan secara singkat. Dalam sehari cuaca bisa berubah kapan saja tergantung dengan faktor alam yang mempengaruhi. Terdapat banyak jenis cuaca yang ada di Indonesia dan masing masing mempunyai ciri khasnya. Terdapat cuaca dingin, panas, hujan, cerah berawan, dan berangin. 

Ada banyak perbedaan pada cuaca di Indonesia, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang mengakibatkan terjadinya cuaca di suatu daerah. Mulai panas dari matahari, udara, sampai kelembaban. 

Dengan salah satunya cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia. 

Cuaca ekstrem adalah kondisi dimana iklim yang sedang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang jarang terjadi dan tidak biasa, sehingga dapat menimbulkan potensi bencana yang dapat menghancurkan kehidupan atau menimbulkan korban jiwa. 

Menurut informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG, fenomena cuaca ekstrem sering terjadi pada akhir ini. Kejadian cuaca ekstrem tersebut terjadi dibeberapa provinsi besar di Indonesia diantaranya adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku hingga Papua.

Penyebab terjadinya cuaca ekstrem yang ada di Indonesia antara lain :

1. Letak Indonesia yang berada di garis katulistiwa, yang berdampak pada pergerakan angin yang berhembus secara periodik dari Benua Asia menuju Benua Australia yang melewati Indonesia. 

2. Terjadinya suhu hangat permukaan laut di Indonesia dan sekitarnya yang mengakibatkan terjadinya awan hujan dan fenomena gelombang atmosfer di wilayah Indonesia yang menyebabkan terjadinya hujan.

Fenomena yang terjadi karena cuaca ekstrem di Indonesia :

1. Hujan lebat yang disertai dengan angin kencang

2. Panas terik dari matahari yang mengakibatkan kemarau. 

3. Hujan lebat mengakibatkan banjir, longsor, dan angin puting beliung.

https://media.kompas.tv/
https://media.kompas.tv/
Cara memprediksi cuaca tanpa alat 

Selain mengandalkan aplikasi cuaca atau informasi cuaca di internet, kita dapat memantau kondisi cuaca dengan melihat tanda-tanda alam yang terjadi disekitar kita, berikut caranya: 

1. Mengamati bentuk awan. Jika kita melihat awan putih dan tampak terang di langit dapat dikatakan bahwa kondisi cuaca sedang cerah dan bagus. Sementara ketika awan gelap dan berwarna keabuan, bisa jadi pertanda akan turun hujan. 

2. Mengamati pergerakan awan. Jika awan bergerak secara berarak arak dan mendekati pertanda cuaca buruk. Sebaliknya, jika pergerakan awan cenderung naik dan menyebarkan pertanda cuaca cerah.

3. Perhatikan bintang di langit. Semakin banyak jumlah bintang yang dilihat maka cuaca akan semakin baik. Sebaliknya, jika bintang yang terlihat sedikit di langit menunjukkan bahwa awan yang tertutup tebal menandakan cuaca buruk akan terjadi. 

Antisipasi cuaca ekstrem 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberikan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kejadian cuaca ekstrem yaitu : 

1. Membentuk posko kesiapsiagaan dan melakukan pemantauan secara cermat terhadap informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG untuk mengetahui perkembangan informasi terkini. 

2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam siaga bencana banjir dan longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem.

3. Pemerintah daerah perlu menyiapkan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kemarau panjang akibat cuaca ekstrem.

Sumber tulisan :

https://www.liputan6.com/tag/cuaca-ekstrem 

https://www.merdeka.com/jateng/artikel-tentang-cuaca-pengaruh-dan-jenisnya-perlu-diketahui-kln.html 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun