Mohon tunggu...
Fikri Arrizal
Fikri Arrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi belajar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Anak Terhadap Orang Tua

6 Juli 2024   21:17 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pendahuluan 

Sebagai  seorang  muslim yang  baik  kita  tentu  tahu bahwa  akhlak  terhadap  orang  tua merupakan sesuatu ha lyang sangat penting. Karena orang tua adalah orang yang mengenalkan kita pada dunia ini dari kecil hingga dewasa. Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan terhadap  anaknya agar kelak  menjadi  anak  yang  sukses,  berbakti  kepada orang tua,serta menjadi lebih baik lagi dan menjadi anak yang shaleh

Berbakti pada orang tua dalam ajaran Islam dikenal dengan istilah birrul walidain. Birrul walidain adalah suatu kewajiban yang Allah SWT perintahkan dalam agama Islam. Hal tersebut sesuai dengan perintah yang tercantum dalam Al-Qur'an serta hadits. Saat berinteraksi dengan orang tua, anak perlu untuk memperhatikan rambu-rambu etika yang disebut sebagai akhlak.Berbuat baik terhadap orang tua bukan hanya untuk memenuhi norma saja. Namun juga akan mentaati perintah Allah SWT maupun Rasul. Meski saat ini ada banyak anak yang tidak melakukannya. Terkadang mendengar jika hubungan anak maupun orang tua tidak harmonis. Tidak sedikit pula yang melawan serta berkata kasar kepada orang tuanya. Sebagai umat muslim, perlu untuk mempelajari akhlak yang sesuai dalam Al Qur'an dan hadits. Jika sudah mengetahui akhlak tersebut , lalu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Pembahasan

          Pengertian akhlak terhadap orang tua

            Dalam al-Qur'an banyak di jelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan manusia, terutama dalam hal akhlak. Akhlak bukanlah hal yang sepele dilakukan. Cara untuk mencapai akhlak mulia adalah melalui pendidikan. Dalam pendidikan yang berkaitan dengan akhlak menempati posisi yang sangat penting bagi manusia sebagai anggota masyarakat dan bangsa. Sebab, jatuh bangunnya sebuah masyarakat tergantung pada akhlaknya. Akhlak adalah suatu sifat atau perangai yang melekat pada diri seseorang yang tercermin dari tindakan dan perbuatan orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak merupakan sebuah sistem yang lengkap terdiri dari karakteristikkarakteristik akal atau tingkah laku yang membuat seseorang menjadi istimewa.

              Menurut istilah etimology (bahasa) perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu, yang mengandung arti "budi pekerti, tingkah laku, perangai, dan tabiat". Sedangkan secara terminologi (istilah), makna akhlak adalah suatu sifat yang melekat dalam jiwa dan menjadi kepribadian, dari situlah memunculkan perilaku yang spontan, mudah, tanpa memerlukan pertimbangan. Menurut salah satu para ahli yang mengemukaan pengertian akhlak  yaitu berbunyi "fakhluqu ibaratu an haiatin fin nafsi raasikhatun anha tashdurul afalu bisuhuulatin wa yusrin min ghairi hajaatin ila fikrin wa ruyatin". (akhlak adalah sifat tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dilakukan tanpa perlu kepada pemikiran dan pertimbangan) HR IMAM AL-GHOZALI

Dengan  demikian  pengertian  akhlak  dan  kedua orangtua  diatas dapat dikatakan bahwa akhlak  kepada  kedua  orang  tuaadalah  jiwa  manusia  yang menimbulkan  perbuatan baik  karena kebiasaan  tanpa  pemikiran  dan  pertimbangan  sehingga menjadi  kepribadian yang  kuat  didalam jiwa seseorang untuk selalu berbuat baik kepada orang yang telah mengasuhnya mulai dari dalam kandungan maupun setelah dewasa Orang tua merupakan sosok yang dimuliakan dalam Islam. Sebagai anak yang sholih, kita diwajibkan untuk mentaati perintahnya yang tidak maksiat, mendoakannya, dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun