Jika ada masalah dengan pembelian, Anda berhak mendapatkan bantuan dari layanan pelanggan. Toko online harus menyediakan cara untuk menghubungi mereka, seperti nomor telepon atau email. Memiliki kegunaan untuk bisa menghilangkan ketika barang dan pesanan tidak sesuai pada deskripsi.
5. Hak Mengetahui Kebijakan Pengiriman
 Anda berhak tahu berapa lama barang akan sampai dan berapa biaya pengirimannya. Toko online harus memberi tahu tentang waktu dan opsi pengiriman yang tersedia. Nah untuk kegunaan waktu itu kita bisa meminta kepastian kepada toko lalu mengkonfirmasi kepada pihak tersebut.
6. Hak Melaporkan PenyalahgunaanÂ
Jika Anda merasa dirugikan oleh penjual, Anda bisa melaporkan masalah tersebut kepada lembaga perlindungan konsumen. Pastikan Anda tahu siapa yang bisa dihubungi untuk membantu menyelesaikan masalah. Masih tetap di UU yang sama yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Pasal 27: Mengatur tentang larangan terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan dan memberikan hak kepada konsumen untuk melaporkan praktik-praktik yang merugikan.
 Dan di Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi
Pasal 56: Konsumen memiliki hak untuk melaporkan kepada otoritas mengenai pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi, yang juga mencakup pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.
Dan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Pasal 53: Menyatakan bahwa konsumen berhak untuk mengajukan keluhan dan melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha kepada lembaga perlindungan konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H