Mohon tunggu...
M Fikriansyah
M Fikriansyah Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Keunikan Pemilu 2019 Mencegah Potensi Kerusuhan Pasca Pencoblosan

29 Maret 2019   17:45 Diperbarui: 29 Maret 2019   17:59 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto : detiknews.com)

Beberapa waktu lalu Prabowo sempat memberikan pernyataan mengenai Indonesia akan punah jika dirinya kalah dalam pemilu 2019 ini. Hal ini ditanggapi oleh Presidium Indonesia Police Watch atau IPW bahwa ada rencana untuk menimbulkan kekacauan setelah pemilu 2019. Tentunya kemungkinan adanya kondisi ini perlu diperhatikan dan dicegah semaksimal mungkin. Jangan sampai masyarakat bisa dengan mudah terprovokasi dengan adanya berbagai isu yang dengan sengaja disebarkan ke masyarakat.

Sebagai masyarakat Indonesia yang cinta tanah air maka kita juga harus ikut menjaga keamanan pelaksanaan pemilu 2019 baik sebelum maupun sesudahnya. Setidaknya jangan mudah termakan isu yang beredar di masyarakat sebelum ada pernyataan yang sebenarnya. Menganggapi setiap hal secara lebih bijak tentu sangat penting untuk dilakukan mengingat pastinya nanti setiap langkah pemilu akan menimbulkan kondisi yang memanas tidak hanya secara politik tetapi juga di kalangan masyarakat secara luas dengan pilihannya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun