Mohon tunggu...
fikriammarammar
fikriammarammar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fikri Ammar Rozin, Mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Cutie Usung "ALTERNATIVE CULTURE" untuk Katalog Terbarunya

13 Januari 2025   23:04 Diperbarui: 13 Januari 2025   23:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ALT+C (Sumber : Self Cutie)

Self Cutie, akan merilis katalog terbarunya dengan tema "ALTERNATIVE CULTURE" di awal tahun 2025. Menawarkan sesuatu yang segar dan berbeda, koleksi ini bertujuan untuk memberi ruang bagi ekspresi diri yang lebih bebas dan tidak terikat oleh norma konvensional. Sejalan dengan tren yang terus berkembang di kalangan anak muda, Self Cutie mengambil langkah berani untuk mengeksplorasi subkultur yang sering kali terabaikan namun memiliki pengaruh besar dalam perkembangan gaya hidup generasi muda saat ini.

Koleksi terbaru Self Cutie hadir dengan desain-desain kaos yang berfokus pada ekspresi individual. Terinspirasi oleh konsep alternative culture, koleksi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga menjadi simbol pemberontakan terhadap mainstream, dengan penggunaan grafis yang berani serta pesan-pesan yang provokatif.

"Melihat anak muda saat ini cenderung mengelompok dalam subkultur tertentu dan menilai bahwa gaya berpakaian mainstream dan dianggap sudah tidak lagi relevan. Oleh karena itu, saya memilih sebuah alternatif untuk memberikan wadah bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri dengan cara yang lebih unik dan penuh arti". ujar Galantang 

ALT+C (Sumber : Self Cutie)
ALT+C (Sumber : Self Cutie)

ALT+C: Menggabungkan All Time dan Culture

Salah satu desain yang menjadi sorotan dalam katalog terbaru ini adalah artikel pertama yang berjudul "ALT+C". Konsep ALT+C adalah penggabungan antara All Time dan Culture, yang secara kreatif menggambarkan bagaimana subkultur yang jarang dilirik ternyata terus berkembang dan melekat di setiap lini masa. Desain tulisan ALT+C yang tegas dan mencolok menjadi simbol dari gerakan ini, menggambarkan bagaimana perilaku dan gaya hidup anak muda selalu berhubungan erat dengan budaya alternatif yang tidak selalu terlihat di permukaan.

"ALT+C" bukan sekadar sebuah slogan, tetapi lebih dari itu, ia menjadi representasi dari spirit kebebasan, kreativitas, dan pencarian identitas. Bagi Self Cutie, ALT+C adalah cara untuk merayakan perbedaan, serta memberi ruang bagi mereka yang merasa terpinggirkan oleh kultur mainstream.

Melalui koleksi terbarunya, Self Cutie ingin membangun lebih dari sekadar pelanggan; brand ini ingin menciptakan sebuah komunitas. Sebuah ruang bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri melalui fashion, tanpa harus tunduk pada tren yang sudah dibentuk oleh industri besar.

Menurut Galantang, desain-desain yang dihadirkan bukan hanya tentang tampil beda, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa merasa terhubung dengan orang lain yang memiliki pandangan serupa, Kedepanya Self Cutie berharap kaos-kaos ini bisa menjadi semacam simbol, sebuah pemersatu bagi mereka yang merasakan hal yang sama. Fashion bukan hanya tentang apa yang kita kenakan, tetapi juga tentang siapa kita dan bagaimana kita ingin dikenali.

"Melalui koleksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa fashion adalah ekspresi pribadi yang kuat. Ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi tentang bagaimana kita merayakan identitas kita yang unik dan berbeda," ujar  Galantang.

Dengan peluncuran katalog terbaru ini, Self Cutie siap mengajak para pemakainya untuk tampil berbeda dan tetap autentik, melalui pilihan yang tidak hanya stylish, tetapi juga penuh makna.

Katalog ini sudah bisa dipesan melalui Pre-Order di media sosial Instagram resmi @selfcutiees .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun