Selain pelajar, ada juga wisatawan yang paling sering mampir ke tempat makan ini. Banyaknya menu yang disediakan oleh angkringan dan harga yang murah menjadi alasan para pelajar dan wisatawan untuk mengunjungi angkringan.
Salah satu menu yang paling populer di angkringan adalah nasi kucing. Nasi kucing merupakan masakan kuliner sederhana yang didalamnya terdapat nasi dan lauk pauk.
Tak hanya nasi kucing, kini angkringan juga menyediakan aneka minuman dan berbagai jenis makanan seperti; mie instan, gorengan, sate, dll. Hidangan-hidangan tersebut menjadi makanan kesukaan yang banyak digemari oleh para pembeli.
Angkringan sangat mudah dan kerap dijumpai di Kota Yogyakarta. Dari sekian banyaknya penjual angkringan yang tersebar di Kota Yogyakarta, ada suatu angkringan yang terletak di tengah kota.
Saya sangat merekomendasikan kepada Anda apabila sedang berkunjung ke Jogja untuk mampir ke angkringan yang bernama “Angkringan Garasi”. Angkringan Garasi terletak 300 m di sebelah utara dari Museum Perjuangan Yogyakarta, lebih tepatnya berada di Kampung Keparakan Kidul, Kelurahan Keparakan, Kemantrèn Mergangsan, Kota Yogyakarta, D.I.Yogyakarta.
Apabila anda ingin mampir, Angkringan Garasi ini buka pada pukul 10:00 WIB dan tutup pukul 00:00 WIB. Angkringan ini buka di hari Senin sd hari Sabtu, dan libur di hari Minggu.
Angkringan Garasi berdiri pada tahun 2018. Sebelum menjadi angkringan, tempat ini adalah sebuah bengkel sepeda yang bernama “Garasi Kuztom”. Pada awalnya Mas Anton sang pemilik Angkringan Garasi dan beberapa temanya bercita-cita bahwa ingin membuat sebuah tongkrongan atau tempat untuk berkumpul yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Mas Anton juga sempat mengatakan “Jogja ini identik dengan angkringan tetapi mengapa warmindo di jogja lebih ramai dari pada angkringanya”. Mulai dari sini Mas Anton perlahan merintis usaha angkringan ini dengan modal yang bisa di bilang cukup sedikit.
Tidak tahu jumlah pastinya namun Beliau hanya mengatakan “modal awal angkringan ini tidak sampai satu juta rupiah”. Saat itu juga gerobak yang Beliau gunakan untuk berjualan masih menyewa. Syukurlah gerobak yang digunakan sekarang sudah miliknya sendiri.