Mohon tunggu...
Fikri Al Haikal
Fikri Al Haikal Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Internasional Semen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kreativitas dan Edukasi di SDN Japan Mojokerto

23 September 2020   10:39 Diperbarui: 23 September 2020   10:55 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto - Akhir 2019 dunia digemparkan dengan adanya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis Corona Virus yang baru ditemukan. Corona virus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Wuhan merupakan lokasi pertama yang mulai terinfeksi dan akhirnya menggemparkan dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang merasakan dampak dari COVID-19.

Penyakit ini memberikan dampak negatif bagi banyak sektor di Indonesia, seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Dalam sektor kesehatan Corona Virus menyerang dan menginfeksi sistem pernapasan. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu dan juga infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). 

Hingga dampak yang paling buruk yaitu kematian. Per tanggal 17 September 2020, pukul 12.00 WIB Warga Negara Indonesia yang terinfeksi COVID-19 sebanyak 228.993, sembuh 164.101, dan meninggal sebanyak 9.100. Selain menyebabkan dampak negatif pada sektor kesehatan, Corona Virus juga memberi dampak pada sektor ekonomi. 

Virus ini menyebabkan kelumpuhan pada sektor ekonomi mikro maupun makro sehingga banyak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pada dunia pendidikan, COVID-19 menyebabkan terganggunya kegiatan belajar mengajar sehingga mengharuskan pelajar untuk belajar di rumah.

Dengan melihat dampak yang saat ini masih terasa, Mahasiswa KKN Tematik Daring UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia)  sebagai agent of change serta menerapkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi melakukan Pengabdian Masyarakat. Kelompok A-97 berinovasi untuk meningkatkan kreatifitas serta edukasi di SDN Japan Mojokerto. 

Kelompok A-97 turut meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Japan dengan menerapkan sistem pembelajaran menggunakan video recorder. Bapak/Ibu guru sangat antusias mengikuti pelatihan. Sehingga Ibu Nesti Endah Sulistyawati,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Japan mengundang bapak /ibu guru SDN Wringinrejo untuk turut serta mengikuti pelatihan tersebut.

Selain itu Kelompok A-97 juga meningkatkan produktifitas serta keterampilan siswa/i SDN Japan dengan mengadakan Lomba Tik Tok dengan  tema "Kegiatan Sehari Hari di Rumah", Lomba Puisi dengan tema "Kondisi Pandemi Saat ini" serta Games Covid. Siswa/i SDN Japan sangat antusias terhadap ketiga lomba tersebut, namun lomba yang memiliki antusias paling tinggi yaitu Games Covid. Materi yang digunakan dalam games covid ini merupakan hasil karya Kelompok A-97 berupa poster dan video.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun