Prinsip Al-Wa’du Wal-Wa’id (janji dan ancaman) dalam ajaran ini menyatakan bahwa Allah berkewajiban memenuhi janji-Nya kepada mereka yang berbuat baik, sehingga mereka dapat masuk surga, dan juga untuk menjalankan ancaman-Nya terhadap pelaku dosa besar, bahkan yang terlibat dalam syirik, sehingga mereka akan masuk neraka dan kekal di dalamnya, dan Allah tidak dapat melanggar janji atau ancaman tersebut.
4.Al-Manzilah bain al Manzilatain
Mu’tazilah mengartikan Al-Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi) sebagai tempat di antara surga dan neraka. Hal ini berkaitan dengan pandangan mereka bahwa pelaku dosa besar, disebut Fasiq, tidak dapat disebut sebagai mukmin atau kafir; mereka tidak layak dihukum sebagai mukmin atau kafir. Begitu juga bagi munafiq, karena sebenarnya munafiq dapat dihukumkan sebagai kafir jika nifaqnya diketahui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H