Mohon tunggu...
Fikri Akbar Rahaditama
Fikri Akbar Rahaditama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Jurnalistik.

Saya menggemari olahraga dan fotografi sebagai hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Usul Aliran Mu'tazilah

2 Januari 2024   18:52 Diperbarui: 2 Januari 2024   19:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prinsip Al-Wa’du Wal-Wa’id (janji dan ancaman) dalam ajaran ini menyatakan bahwa Allah berkewajiban memenuhi janji-Nya kepada mereka yang berbuat baik, sehingga mereka dapat masuk surga, dan juga untuk menjalankan ancaman-Nya terhadap pelaku dosa besar, bahkan yang terlibat dalam syirik, sehingga mereka akan masuk neraka dan kekal di dalamnya, dan Allah tidak dapat melanggar janji atau ancaman tersebut.

4.Al-Manzilah bain al Manzilatain

Mu’tazilah mengartikan Al-Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi) sebagai tempat di antara surga dan neraka. Hal ini berkaitan dengan pandangan mereka bahwa pelaku dosa besar, disebut Fasiq, tidak dapat disebut sebagai mukmin atau kafir; mereka tidak layak dihukum sebagai mukmin atau kafir. Begitu juga bagi munafiq, karena sebenarnya munafiq dapat dihukumkan sebagai kafir jika nifaqnya diketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun