Mohon tunggu...
Fikri Ainun
Fikri Ainun Mohon Tunggu... Jurnalis - Jare mahasiswa tapi sek ngaji

Hobi tidur Tapi kalo tidur kelamaan menyesal dan mumet. Semoga hobiku ini bisa di rubah ke hal yang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keadilan yang Teradili

16 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   00:03 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Suci


Bagai Berlian Menatap pilu nan mendayu

Bagai Purnama yang terang,

Tertutup awan hitam dengan pekatnya

Kesedihan Turun temurun,

bagai silsilah Raja


Rakyat Kecil dihukum dengan kerasnya

Isak tangis nan jeritan jadi makanan kota

Pencari kayu bakar dikasuskan 

koruptor di biarkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun