Mohon tunggu...
Fikri Ahmad Faadhilah
Fikri Ahmad Faadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Nama: Fikri Ahmad Faadhilah Pendidikan: mahasiswa Institusi pendidikan: UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok : PPL FEBI UIN SAIZU BLUD BATURADEN 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lokawisata Baturaden Surga Wisata yang Menyulut Geliat UMKM Banyumas

5 Agustus 2024   10:51 Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:22 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) 

Pariwisata di Baturaden tidak hanya meningkatkan jumlah pengunjung, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan UMKM setempat. Banyak warga yang sebelumnya bekerja sebagai petani atau buruh tani kini mulai merintis usaha di bidang pariwisata. Mereka membuka warung makan, toko oleh-oleh, atau bahkan penginapan kecil. Baturaden menjadi katalisator yang menghidupkan kembali semangat wirausaha di kalangan masyarakat lokal.

Pak Henry, seorang pengusaha penginapan di Baturaden, menuturkan, "Sebelum pariwisata berkembang, sulit bagi kami untuk mendapatkan penghasilan yang stabil. Sekarang, dengan banyaknya wisatawan yang datang, usaha penginapan kami terus berkembang. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami."

Pengembangan UMKM di Baturaden juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai organisasi non-pemerintah. Mereka memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi pelaku usaha kecil, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik. Semangat gotong royong dan kebersamaan terasa kuat, seolah Baturaden menjadi satu keluarga besar yang saling mendukung untuk kemajuan bersama.

Sumber foto: detik.com
Sumber foto: detik.com

Tantangan dan Harapan

Meski perkembangan pariwisata dan UMKM di Baturaden menunjukkan tren positif, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menjaga kelestarian lingkungan di tengah meningkatnya jumlah wisatawan. Baturaden bagaikan harta karun yang perlu dijaga, jangan sampai keindahannya tergerus oleh arus modernisasi dan komersialisasi.

"Kami perlu menjaga keindahan alam Baturaden agar tetap lestari. Jangan sampai, karena pariwisata yang semakin ramai, lingkungan di sini menjadi rusak," ujar mas trio, seorang mahasiswa Uin Saizu. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Pengelolaan sampah, pemeliharaan fasilitas umum, dan pengaturan jumlah pengunjung menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat lokal.

Selain itu, masih ada beberapa UMKM yang kesulitan mengakses pasar yang lebih luas. "Produk kami sebenarnya memiliki kualitas yang baik, tetapi kami kesulitan dalam memasarkan dan memperkenalkan produk ke pasar yang lebih besar," ungkap pelaku UMKM sekitar lokawisata Baturaden, pemilik toko oleh-oleh di Baturaden. Dukungan dalam hal pemasaran digital dan akses ke platform e-commerce diharapkan dapat membantu UMKM di Baturaden untuk lebih dikenal di luar daerah.

Penutup

Lokawisata Baturaden bukan hanya surga bagi para pencinta alam, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal melalui UMKM. Keindahan alamnya yang menakjubkan dan produk-produk lokal yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Baturaden adalah contoh nyata bagaimana pariwisata dapat menjadi pendorong utama bagi pengembangan ekonomi lokal, dengan UMKM sebagai pilar utamanya.

Di tengah segala tantangan yang ada, semangat dan kreativitas masyarakat Baturaden terus berkobar. Mereka berusaha menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Baturaden, dengan segala pesonanya, adalah permata yang harus terus dijaga agar tetap bersinar dan memberikan manfaat bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun