Mohon tunggu...
fikri account
fikri account Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mukbang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Massa dalam Budaya Konsumtif

14 Desember 2023   03:30 Diperbarui: 14 Desember 2023   03:59 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media massa berperan penting dalam membentuk budaya konsumtif masyarakat, khususnya mengenai tontonan. Konsumerisme telah merambah keseharian masyarakat, terutama di perkotaan. Konsumerisme adalah gaya hidup dimana masyarakat menjadi kecanduan terhadap suatu produk. Menurut sosiolog Jean Baudrillard, konsumerisme adalah budaya konsumen modern yang menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi barang-barang material secara berlebihan. Media massa seperti televisi dan iklan merupakan alat penyampaian pesan dari sumber kepada masyarakat. Dengan kemajuan media massa, masyarakat kini dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi. Oleh karena itu, media massa berperan penting dalam membentuk budaya konsumen masyarakat, khususnya mengenai tontonan. Media massa berfungsi sebagai alat penyampai pesan-pesan dari sumber informasi kepada masyarakat, sehingga memudahkan masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi. Ini mencakup informasi tentang produk, harga, dan tren terkait konsumsi. Selain itu, media massa juga berperan dalam membentuk tren sosial dan gaya hidup. Misalnya saja paparan iklan dan promosi produk di media massa dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan menyebabkan konsumen kehilangan semangat juang dan nilai-nilai inti pribadinya. Konsumerisme adalah gaya hidup dimana masyarakat menjadi kecanduan terhadap suatu produk. Menurut Jean Baudrillard, konsumerisme adalah budaya konsumen modern yang menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi barang-barang material secara berlebihan. Dalam masyarakat tontonan, konsumsi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Meliputi pola konsumsi, kebiasaan sehari-hari, kesadaran tubuh, dan interaksi sosial. Ketika orang melihat iklan selebriti, tokoh masyarakat, atau produk menarik, hal itu dapat memengaruhi perilaku konsumen dan mengarahkan mereka untuk membeli produk yang sebelumnya tidak mereka sadari.

Dalam konteks masyarakat tontonan, konsumerisme menempati bagian penting dalam kehidupan masyarakat, dan media massa berperan penting dalam membentuk budaya konsumtif di masyarakat. Media massa berperan penting dalam membentuk budaya konsumtif di masyarakat, khususnya terkait tontonan. Sebagai alat penyampaian pesan dari sumber kepada masyarakat, media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi, termasuk informasi mengenai produk dan jasa yang tersedia di pasar. Selain itu, media massa juga berperan dalam membentuk tren sosial dan gaya hidup. Iklan dan promosi produk di media massa dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan menyebabkan konsumen kehilangan semangat juang dan nilai-nilai inti pribadinya. Media sosial juga mempunyai dampak signifikan terhadap perilaku konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Kemajuan teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah memungkinkan banyak orang berkomunikasi dan berinteraksi melalui media sosial. Media sosial adalah cara untuk mempromosikan bisnis dengan rekam jejak yang terbukti mempengaruhi perilaku konsumen. Selain itu, media sosial memiliki jangkauan global dan dapat membantu Anda membangun hubungan dari jauh.

 Di era media sosial, konten digital dan influencer mempunyai dampak besar terhadap perilaku konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Media massa, khususnya periklanan dan konten konsumen, berperan penting dalam budaya konsumen masyarakat. Menurut Oemar Seno Aji, media massa merupakan alat yang menyalurkan berita dari sumber ke media elektronik dan online. Dalam konteks budaya konsumen, media massa mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat dengan menyebarkan informasi, ide, dan tren yang menarik. Perilaku konsumen adalah perilaku yang dikendalikan oleh keinginan untuk membeli barang sehari-hari. Hal ini penting untuk memahami bagaimana media massa mempengaruhi perilaku konsumsi masyarakat. Misalnya, iklan televisi, konten radio, dan slogan iklan dapat mempengaruhi tingkat minat, kebutuhan, kepuasan, kepercayaan produk, motivasi, dan intensitas menonton. Selain itu, media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi perilaku konsumen. Media sosial sangat mudah digunakan dan bisa serta dapat mengakses dan mengedit informasi dalam teks, gambar, video, grafik, dan berbagai jenis konten bahkan tanpa memiliki pengetahuan dasar TI lainnya. Dalam konteks budaya konsumen, media sosial memungkinkan masyarakat mengelola dan berbagi informasi tentang produk dan layanan serta memengaruhi perilaku konsumsi. Secara keseluruhan, media massa dan media sosial berperan penting dalam budaya konsumtif masyarakat.

Media massa dan media sosial mempengaruhi perilaku konsumtif masyarakat dengan menyebarkan informasi, ide dan tren yang menarik, mempengaruhi cara mereka berbelanja dan berkonsumsi. Media massa, khususnya periklanan dan konten konsumen, berperan penting dalam budaya konsumtif masyarakat. Perilaku konsumtif yang tercermin dalam gaya hidup menonton dan konsumsi yang berorientasi pada hiburan mempengaruhi perilaku konsumtif sehari-hari. Media massa mempengaruhi perilaku konsumtif masyarakat dengan menyebarkan informasi, ide, dan tren yang menarik. Misalnya, iklan televisi, konten radio, dan slogan iklan dapat mempengaruhi tingkat minat, kebutuhan, kepuasan, kepercayaan produk, motivasi, dan intensitas menonton. Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen dengan memungkinkan orang untuk mengelola dan berbagi informasi tentang produk dan layanan satu sama lain dan mempengaruhi perilaku konsumen. Secara keseluruhan, media massa dan media sosial memainkan peran penting dalam budaya konsumtif masyarakat, mempengaruhi perilaku konsumtif dan cara mereka berbelanja dan berkonsumsi. Media massa dan media sosial berperan penting dalam budaya konsumtif masyarakat karena mempengaruhi perilaku konsumen dan cara mereka berbelanja dan berkonsumsi. Namun, dampak negatif dari budaya konsumtif yang dipengaruhi media juga semakin nyata baik pada tingkat sosial maupun ekologi. Dampak negatif dari budaya konsumtif antara lain: sebagian besar produk meninggalkan kesan tidak penting dan terlupakan, keinginan berbelanja yang sulit dikendalikan, berkembangnya perilaku boros dan hedonisme, gaya hidup konsumen yang berujung pada kemiskinan, melebarnya kesenjangan dalam kelas sosial, kesenjangan sosial, dan kesenjangan sosial. termasuk kebingungan, dan lain lain. Dipengaruhi secara sosial dan lingkungan oleh media, menimbulkan keinginan meniru dan membeli, berkurangnya kesempatan menabung, kurangnya dana darurat, dan kemungkinan perubahan kecemburuan sosial yang ada. Selain itu, media sosial juga membantu dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi perilaku konsumen dengan memungkinkan orang untuk mengelola dan berbagi informasi tentang produk dan layanan satu sama lain dan mempengaruhi perilaku konsumen. Media massa dan media sosial memiliki dampak yang sangat positif terhadap interaksi sosial, politik, dan ekonomi, namun juga menjadikan masyarakat lebih kritis dan selektif dalam membeli produk, serta keinginan dan kebutuhan mereka. Penting untuk menjaga keseimbangan. Media massa mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk pola pikir dan perilaku konsumen. Untuk mengembangkan pemikiran kritis terhadap konsumerisme yang didorong oleh media, masyarakat perlu meningkatkan literasi medianya. Dengan memahami bagaimana iklan dan konten konsumen mempengaruhi pola pikir dan perilaku konsumen, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan untuk menyaring informasi yang mereka terima dan membuat keputusan konsumsi yang lebih cerdas. Selain itu, penting untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan sebagai alternatif terhadap konsumerisme yang merajalela. Mendidik mereka tentang pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan adalah langkah pertama. Selain itu, mendorong masyarakat untuk memikirkan kembali kebutuhan dan keinginan konsumsi mereka serta memilih produk yang lebih berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari budaya konsumen yang didorong oleh media.

Di era digital, masyarakat juga dapat menggunakan media sosial dan platform online untuk menyebarkan informasi mengenai gaya hidup berkelanjutan dan membangun komunitas yang mendukung prinsip konsumsi bertanggung jawab. Dengan cara ini, masyarakat dapat saling mendukung dan menginspirasi untuk menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada konsumsi yang didorong oleh media. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media massa mempunyai peranan penting dalam membentuk budaya konsumerisme masyarakat. Namun, dampak negatif dari budaya konsumtif yang didorong oleh media juga semakin nyata baik pada tingkat sosial maupun lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi media dan mengembangkan pemikiran kritis terhadap perilaku konsumen yang didorong oleh media. Selain itu, gaya hidup yang lebih berkelanjutan juga perlu digalakkan sebagai alternatif terhadap konsumerisme yang tidak terkendali. Menyadari pengaruh media dalam membentuk budaya konsumen dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan akan membantu masyarakat mengambil keputusan konsumsi yang lebih bijaksana dan menghindari dampak negatif dari budaya konsumen yang didorong oleh media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun