Mohon tunggu...
Aini Hayatul Hikmah
Aini Hayatul Hikmah Mohon Tunggu... -

Takut, Malu, Suka, Cinta, Usaha, Do'a, dan Tersenyum bersama. :-) Semoga itu engkau. :-)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ujung-ujungnya Promosi

18 Mei 2016   06:34 Diperbarui: 18 Mei 2016   07:26 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya kami sangat setuju dengan adanya program sekolah kepribadian yang di selenggarakan pada pihak atasan.

Bukan dari kalangan kami saja, tapi kalangan lainnya pun juga begitu, sama-sama sependapat dengan pemikiran kami.

Pada kegiatan yang di tunggu-tunggu yang kurang lebih sekitar 3 mingguan ini, kami memastikan bagaimana program ini jadi atau tidak untuk diselenggarakan.

Setelah kami mengkonfirmasi pada pihak atasan, ternyata memang benar akan diselwnggarakannya program itu. Kami akhirnya menunggu jam tayangnya alias jam pelaksanaannya.

Setelah kami tunggu dan akhirnya wktu pelaksanaan tiba!

Oke, kami merasa senang!

Pada berjalannya aktifitas program, kami menyimak dn mendengarkan secara seksama, bagaimana tidak? Bahasa pemateri yang tegas dan lugas, serta penampilannya yang mengesankan mata membuat kita seakan terpesona! Wkwk.

Kami diajarkan mengenai bagaimana menata soft skill mengenai tingkah laku dan karakter seorang diiri, dari tata bicara, berbusana, berjalan, hingga duduk Maupun berdiri. Luar biasa sekali bukan?

Selain itu kita juga diajari bagimana kita menata bahasa kita, dari memainkan sms kepada orang tua maupun teman sejawat.

Nah, yang pada intinya. Program ini sangat membuat kita terpesona...

Kita sempat berpikir *ohh... mungkin ini memang baik untuk kita, karena kita akan segera lulus dari universitas dn akan memasuki dunia kerja, nah itulah bekal yang sangat bermanfaat bagi kita.*

Yang berpikir baik-baik itu memang level kita!

Tapi tidak menutup kemungkinan ya... 

Pada akhir acara, si pemateri menutup presentasinya dan lngsung di gantikan oleh MC yang mengkaitkan antara isi materi dengan sekolah bimbingan!

Nah, disinilah kita menyadari bahwa program yang disampaikan tadi sungguh benar-benar promosi. Dri sinilah kita sadar bahwa tidak semua orang melakukan promosi swcara baik dan benar.

Mengapa? Karena jika orang promosi janganlah mengganggu aktifitas dan menyita waktu si objek, karena itu akan membuat orang banyak kecewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun