Desa Jajag adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun Bulusari, Dusun Kampung Baru, Dusun Krajan, Dusun Petahunan, dan Dusun Yosowinangun. Desa Jajag memiliki wilayah seluas 816 ha2 dengan kode pos 68486 dan juga tempat yang strategis di wilayah Banyuwangi Selatan, yaitu menjadi tumpuan desa ataupun daerah kecil lainnya. Hasil pertanian di perdagangkan di kota ini. Terdapat Pasar Jajag dan pasar desa (pasar sore dan pasar subuh) yang buka setiap hari dan juga toko-toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, pakaian dan juga elektronik. Di wilayah Desa Jajag terdapat berbagai macam sekolah dari TK/PAUD sampai dengan SMA. Salah satu sekolah vokasi (kejuruan) yaitu SMK Muhammadiyah 9 Gambiran yang berdekatan dengan kantor Kecamatan Gambiran dan RS Al Rohmah Jajag. Desa ini merupakan sentra perekonomian dan Pengembangan pendidikan di Enam Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.
Di Desa Jajag terdapat berbagai pelaku usaha yang mengalami penurunan penjulan selama pandemi yang sudah berlangsung ini, sehingga kami mahasiswa dari Universitas Negeri Jember melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN BTV III) memilih topik program tentang “Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19” di Desa ini, tepatnya di salah satu dusun Bulusari terdapat beberapa pelaku usaha, salah satunya yaitu produksi tahu yang memilki permasalahan penurunannya produktivitas karena adanya pandemi saat ini. Dengan adanya KKN ini semoga dapat membantu para pelaku usaha untuk mengoptimalkan pendapatan UMKM tahu tersebut.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi ini, dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 10 September 2021 selama 1 bulan. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan optimalisasi pemasaran online secara kreatif dan inovatif di media sosial Instagram maupun internet (Google My Business) kepada pelaku usaha tahu di Desa Jajag.
Adapun pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan terdapat beberapa metode, diantaranya memberikan materi tentang cara bisnis online secara kreatif di masa pandemic ini kepada pemilik usaha dengan tujuan agar usaha tersebut mendapat gambaran tentang pentingnya pengembangan bisnis di dunia online. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan kepada sasaran dalam membuat produk kreatif, inovatif, dan yang dibutuhkan pasar. Hal ini dilakukan agar sasaran mengerti akan pentingnya sebuah pemasaran digital yang sudah memiliki peranan penting di masa sekarang.
Dilaksanakannya pembimbingan dan pelatihan optimalisasi produk tahu agar usaha tidak hanya bertumpu pada orderan konsumen saja, namun juga dapat membuat produk memiliki brand yang baik agar dapat meningkatkan penghasilan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan promosi di media sosial secaraa kreatif dengan biaya minimum agar membantu sasaran mendapatkan penghasilan yang maksimal dari produksi tahu tersebut.
Perencanaan kegiatan ini dilakukan terlebih dahulu komunikasi dengan Kepala Desa Jajag dalam meminta izin dan dukungan dalam berlangsungnya program KKN Back to Village III ini dapat dijalankan. Wawancara dan diskusi yang dilaksanakan dengan pelaku usaha diantaranya adalah waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan serta konsep kegiatan. Pada tahap ini teridentifkasinya permasalahan usaha tahu di Desa Jajag terkait penurunan omset yang dialami, serta mendiskusikan segala hal mengenai pelaksanaan pengabdian baik konsep pelaksanaan kegiatan maupun solusi yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan usaha yang ditekuni sasaran.
Dengan program kerja pengabdian kepada masyarat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi ini dapat dicermati pada (a) Model Canvas Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Jajag dan juga Roadmap.
(Fikri Alvian Ababiel/KKN BTV-3/10/JAJAG/GAMBIRAN/BANYUWANGI/ Dr. Nita Kuswardhani, S.TP.,M.Eng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H