Sarana dan Prasarana Lapangan Petanque Majalengka

Lapangan Petanque Majalengka

Lapangan ini awal dibuatnya ketika bulan Oktober 2020 setelah pelantikan Federasi Olahraga Petanque Majalengka (FOPI Majalengka). Pada pelantikan saat itu dilaksanakan di kabupaten Pangandaran dengan beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat. Lpangan Petanque ini terletak di Alun-alun kecamatan Leuwimunding, lapangan ini diresmikan langsung oleh bapak H. M Hanuradjasa Tatangryana B Sc.F selaku ketu umum FOPI Majalengka .

Lapangan Petanque ini pada awalnya hanya diperuntukan untuk sosialisasi kepada masyarakat luas agar mengetahui olahraga Petanque, dan agar menarik masyarakat untuk mengikuti olahraga ini. Setelah bersosialisai langsung kepada masyarakat akhirnya FOPI Majalengka memiliki banyak SDM atlet yang berminat untuk bermain oalahraga Petanque ini.

Setelah memiliki SDM yang cukup banyak FOPI Majalengka mengadakan seleksi untuk mempersiapakan Babak Kualifikasi PORPROV yang akan dilaksanakan di Kampung Buyut Cipageran, Kota Cimahi dan juga untuk persiapan PORPROV 2022 yang akan dilaksanakan di kabupaten Ciamis.

Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi lapangan Petanque Majalengka ini sangat terurus dikarenakan menurut Ketua Umum H. M Hanuradjasa Tatangryana B Sc.F ini asset yang harus dijaga, agar para atlet Petanque Majalengka bisa terus berprestasi dalam olahraga ini. Selain itu juga karena dukungan dari KONI kabupaten Majalengka yang menargetkan tim Petanque di PORPROV untuk mendapat 3 medali, sehingga KONI pun bisa memfasilitasi biaya perawatan Petanque Majalengka ini.

Dampak Sosiologi

• Masyarakat

Dengan adanya olahraga ini dan dengan tempat lapangan yang sangat strategis yang menjadi pusat tempat perkumpulan masyarakat ini menjadi masyarakat yang berlalu lalang di alun-alun kecamatan Leuwimunding ini menjadi penasaran dengan olahraga ini, sehingga masyarakat memiliki hasrat untuk mengukuti olahraga ini. Karena olahraga ini belum ada batasan usia, sehingga baik kaum muda ataupun tua bisa ikut bergabung untuk bersama sama berolahraga.

• Ekonomi

Olahraga ini cukup menarik perhatian masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang penasaran untuk menonton ataupun ikut bergabung latihan. Dengan keramaian ini para pedagang di sekitaran pun memanfaatkan kesmpatan ini dan akan berdampak baik, karena para pedagang bisa berjualan di sekitar lapangan Petanque Majalengka.

• Kesehatan

Sudah pasti dalam segi ini masyarakat yang penasaran dengan olahraga ini juga lama kelamaan akan ikut bergabung bermain, karena masyarakat juga akan lebih sadar akan pentingnya berolahraga.

Masalah dan Hambatan

Yang menjadi permasalahan utama saat ini adalah banyaknya peminat sedangkan lapangan yang terbatas menjadi terkadang kita harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran bermain, karena lapangan di kecamatan Leuwimunding hanya ada 2 lapangan. Olahraga ini juga termasuk olahraga yang lama karena dalam 1 game bisa sampai 1-2 jam. Selain itu juga Bola Besi yang menjadi sarana utama dalam permainan Petanque ini masih bisa dibilang minim dikarenakan harganya yang cukup mahal.

Masukan Sarana dan Prasarana

Dengan banyaknya masyarakat yang berminat dalam olahraga Petanque ini sebaiknya FOPI Majalengka menambah atau membuat lapangan lagi, tujuannya agar nantinya bisa menciptakan atlet atlet berkualitas dari kabupaten Majalengka.

Selain lapangan, Bola Besi yang merupakan sarana yang paling utama dalam permainan ini juga harus diperbanyak, agar pada saat ramai penggunaan Bola Besi ini tidak menunggu giliran.