Yang menjadi permasalahan utama saat ini adalah banyaknya peminat sedangkan lapangan yang terbatas menjadi terkadang kita harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran bermain, karena lapangan di kecamatan Leuwimunding hanya ada 2 lapangan. Olahraga ini juga termasuk olahraga yang lama karena dalam 1 game bisa sampai 1-2 jam. Selain itu juga Bola Besi yang menjadi sarana utama dalam permainan Petanque ini masih bisa dibilang minim dikarenakan harganya yang cukup mahal.
Masukan Sarana dan Prasarana
Dengan banyaknya masyarakat yang berminat dalam olahraga Petanque ini sebaiknya FOPI Majalengka menambah atau membuat lapangan lagi, tujuannya agar nantinya bisa menciptakan atlet atlet berkualitas dari kabupaten Majalengka.
Selain lapangan, Bola Besi yang merupakan sarana yang paling utama dalam permainan ini juga harus diperbanyak, agar pada saat ramai penggunaan Bola Besi ini tidak menunggu giliran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H