Mohon tunggu...
Ishlahul Fikri
Ishlahul Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yakin Usaha Sampai

Langit Membumi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengembangan Maritim dan Bahari untuk Meningkatkan Perekonomian Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0

20 Juli 2019   09:26 Diperbarui: 20 Juli 2019   15:19 4270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan parawisata bahari kita adalah yang pertama, akses ke lokasi wisata bahari yang terbilang jauh dan sulit. Kedua, jumlah dan variasi objek wisata terbatas dan kurangnya kebersihan lingkungannya. 

Ketiga, Kebijakan pemerintah dan konsistensi yang belum begitu kondusif bagi tumbuh kembangnya pariwisata bahari. Dalam menghadapi permasalahan ini kita dapat memperbaiki dan mempermudah akses ke tempat wisata bahari, melakukan inovasi dan ekploitasi dengan mempertimbangkan dampak-dampak negatif akan ditumbulkan.

Sebuah kewajiban bagi seluruh masyakat Indonesia untuk bekerja sama membangun kemaritiman di Indonesia, karena perekonomian di darat sudah semakin pelik. 

Peningkatan ekonomi maritim tentu akan membawa Indonesia menajawab tantangan revolusi industri 4.0 dan menjadi bangsa bahari yang sejahtera dan beribawa untuk mewujudkan tujuan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun