Mohon tunggu...
Fikri Firmansyah
Fikri Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebebasan Berekspresi: Memperkuat Partisipasi Publik dan Masyarakat Sipil

28 April 2024   14:16 Diperbarui: 28 April 2024   14:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk memperkuat kebebasan berekspresi dan partisipasi publik, kolaborasi dari pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan individu-individu diperlukan. Pemerintah memegang tanggung jawab yang besar dalam memelihara dan mempromosikan kebebasan berekspresi sebagai salah satu elemen esensial dalam fondasi demokrasi mereka. Ini mencakup upaya konkret untuk merevisi atau mencabut undang-undang yang menghambat kebebasan berbicara, serta memastikan bahwa wartawan dan aktivis dilindungi secara memadai dalam menjalankan tugas mereka.

Masyarakat sipil memiliki kapasitas yang terus berkembang untuk memainkan peran yang sangat vital dalam advokasi untuk memperkuat kebebasan berekspresi dan partisipasi publik. Melalui kampanye advokasi yang strategis, penyelenggaraan pelatihan mengenai hak-hak asasi manusia secara menyeluruh, dan pemanfaatan teknologi untuk menggalang dukungan publik, masyarakat sipil dapat mengamplifikasi suara mereka dan memengaruhi perumusan kebijakan yang memiliki dampak langsung pada kualitas hidup mereka.

Di zaman digital ini, platform-platform media sosial juga berkewajiban untuk menegakkan penghormatan terhadap kebebasan berekspresi serta menjaga ruang bagi dialog yang substansial. Ini mencakup upaya untuk meredam penyebaran disinformasi, menjaga privasi pengguna tetap aman, serta mengembangkan algoritma yang mendorong keragaman perspektif.

Kesimpulan

Kebebasan berekspresi merupakan landasan utama dalam struktur masyarakat yang demokratis, memungkinkan partisipasi publik yang aktif dan keterlibatan masyarakat sipil dalam proses pembangunan negara. Dengan menjaga dan menghormati kebebasan berekspresi, lingkungan yang mendukung beragam gagasan dan pandangan dapat terbentuk, menghasilkan solusi inovatif dan inklusif untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti sensor media dan penyebaran disinformasi, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan individu-individu dapat memperkuat kebebasan berekspresi dan membangun masa depan yang lebih demokratis dan adil bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun