Mohon tunggu...
Fikram Guraci
Fikram Guraci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka menulis yang mewakili perasaan pribadi, orang lain, dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bentala Ini

16 Juni 2023   16:02 Diperbarui: 16 Juni 2023   16:11 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan menyapa kegirangan
Kau terus-terusan bermain-main
Dengan setiap butir rinai yang mendekap

Kini rindu tak perlu bertandang
Pada mahligai yang mengusik mu
Semuanya takan ku ceritakan
Dengan sendu pada hujan

Rasanya sulit menjadi cahaya
Tuk menerangi gelap yang kau rindukan
Aku terkulai diselimuti dinginnya anila
Entahlah, mungkin tuhan sedang bercanda

Di bentala ini
Tak lagi ku harapkan pelangi pada hujan
Biarkan ku warnai sendiri setiap langkah
Tentang cinta, hidup, atau masa depan
Tanpa harus kau menjadi versi ku

2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun