Mohon tunggu...
Fiki FiaKholida
Fiki FiaKholida Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Ini saya! Yang punya hobi memasak dan membaca. Kelebihan saya kritis, penyayang dan mudah bergaul. Kekurangan saya mudah lupa. Untuk menyiasati kekurangan saya, maka saya akan menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seru! Layanan Bimbingan Klasikal dengan Permainan Johary Window Bikin Kelas Ramai

12 Maret 2024   13:02 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:07 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari hasil pengamatan guru BK terhadap peserta didik kelas X yang memiliki semangat belajar kurang, dibuktikan dengan banyaknya peserta didik yang mengantuk pada saat pelaksanaan Pelajaran Bimbingan dan Konseling (BK) pada jam terahir. 

Kemudian dikuatkan lagi melalui hasil analisis angket kebutuhan peserta didik (AKPD) yang pada pertemuan sebelumnya telah disebar menujukan terdapat lebih dari 10 peserta didik belum mengenal dirinya sendiri. Maka guru BK di SMA N2 Brebes berinisiatif memberikan layanan klasikal di kelas X dengan topik Konsep Diri Remaja yang positif. Layana ini diberikan pada Rabu, 6 Meret 2024 pada jam terahir.

Pada awal pembelajaran peserta didik terlihat banyak yang mengantu. Kemudia guru BK memberikan instruksi untuk menyiapkan 2 lembar kertas untu melakukan game Johary Window. Kemudian guru BK memberikan intruksi untuk dilakukan oleh peserta didik. Permainan berjalan lancer dan seluruh peserta didik berantusian mengikuti.

Alasan pemilihan tehnik ini dipaparkan oleh guru BK "Pemberian layanan Klasikal dengan menggunakan permainan Johary Window menambah antusiasme peserta didik membantu peserta didik dalam memahami diri sendiri dengan mengetahui potensi dan kekurangan diri sendiri sehingga peserta didik mempu memahami konsep diri positif sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Membentuk Profil Pelajara Pancasila diantaranya, Gotong-royong, kreatis dan bernalar keritis. Prinsip pendidikan yang memerdekakan dan berpihak kepada peserta didik dalam melakukan permainan disesuaikan dengan pengalaman dan pemahaman yang dimiliki peserta didik yang berbeda-beda"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun