BK terhadap peserta didik kelas X yang memiliki semangat belajar kurang, dibuktikan dengan banyaknya peserta didik yang mengantuk pada saat pelaksanaan Pelajaran Bimbingan dan Konseling (BK) pada jam terahir.Â
Berawal dari hasil pengamatan guruKemudian dikuatkan lagi melalui hasil analisis angket kebutuhan peserta didik (AKPD) yang pada pertemuan sebelumnya telah disebar menujukan terdapat lebih dari 10 peserta didik belum mengenal dirinya sendiri. Maka guru BK di SMA N2 Brebes berinisiatif memberikan layanan klasikal di kelas X dengan topik Konsep Diri Remaja yang positif. Layana ini diberikan pada Rabu, 6 Meret 2024 pada jam terahir.
Pada awal pembelajaran peserta didik terlihat banyak yang mengantu. Kemudia guru BK memberikan instruksi untuk menyiapkan 2 lembar kertas untu melakukan game Johary Window. Kemudian guru BK memberikan intruksi untuk dilakukan oleh peserta didik. Permainan berjalan lancer dan seluruh peserta didik berantusian mengikuti.
Alasan pemilihan tehnik ini dipaparkan oleh guru BK "Pemberian layanan Klasikal dengan menggunakan permainan Johary Window menambah antusiasme peserta didik membantu peserta didik dalam memahami diri sendiri dengan mengetahui potensi dan kekurangan diri sendiri sehingga peserta didik mempu memahami konsep diri positif sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.Membentuk Profil Pelajara Pancasila diantaranya, Gotong-royong, kreatis dan bernalar keritis. Prinsip pendidikan yang memerdekakan dan berpihak kepada peserta didik dalam melakukan permainan disesuaikan dengan pengalaman dan pemahaman yang dimiliki peserta didik yang berbeda-beda"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H