Robotika dan otomatisasi adalah dua bidang teknologi yang saling berhubungan namun berbeda. Robotika berfokus pada desain, konstruksi, pengoperasian, dan aplikasi robot, sedangkan otomatisasi melibatkan penggunaan mesin, komputer, dan teknologi lainnya untuk mengotomatiskan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Robotik telah menjadi salah satu pilar utama industri otomasi. Desain mekanisme robotik yang optimal dapat meningkatkan efisiensi produksi, presisi, dan operasional. Namun tantangan seperti kompleksitas desain kinematika, efisiensi energi, dan adaptabilitas terhadap lingkungan pabrik yang dinamis. Robot adalah mesin yang dapat diprogram untuk melakukan tugas berulang secara otomatis, seringkali dengan tingkat presisi dan efisiensi yang tinggi. Sebaliknya, otomatisasi adalah proses membuat suatu tugas atau proses otomatis, seringkali menggunakan teknologi seperti komputer, perangkat lunak, atau peralatan khusus
Komponen Utama
1. Sistem Kendali (Control System): Mengatur dan mengawasi proses produksi, termasuk pengaturan gerakan robot.
2. Robot: Melakukan tugas spesifik seperti perakitan, pengemasan, dan pengangkutan.
3. Sensor dan Aktuator: Mengumpulkan data dan melakukan aksi berdasarkan perintah sistem kendali.
4. Perangkat Lunak (Software): Mengatur dan mengawasi proses produksi, serta mengintegrasikan data dari sensor dan aktuator.
Proses Kerja
1. Perencanaan (Planning): Menentukan tugas dan proses produksi yang akan dilakukan.
2. Pengaturan (Setup): Mengatur sistem kendali, robot, sensor, dan aktuator sesuai rencana.
3. Pengoperasian (Operation): Robot melakukan tugas yang telah ditentukan, seperti:
- Perakitan komponen.