Mohon tunggu...
Fiki Amaluna
Fiki Amaluna Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

الاجتهاد والدة الحظ السعيد

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintai dalam Diam

9 Desember 2020   23:11 Diperbarui: 9 Desember 2020   23:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kompasiana.com

                        Mencintai dalam Diam

Cinta

Apa kau masih ingat
Saat pertama kalinya kita bertemu di sebuah taman
Kala itu

Aku tak sengaja bersembunyi dibalik pepohonan yang sangat rindang

Diam-diam aku terus memperhatikanmu

Meski sebenarnya aku tak pernah mengenal dirimu

Entah mengapa, aku tak bisa berhenti untuk terus menatapmu

Pancaran sinar dari matamu begitu indah

Setiap lirikan dan kedipan itu 

Membuat jantungku berdetak lebih cepat
Bagai kilatan petir yang membelah bumi

Sungguh indah sekali ciptaanmu Tuhan

Kau begitu sempurna
Ingin sekali rasanya aku memilikimu
Pasti saat ini hidupku lebih berwarna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun