Mohon tunggu...
Fikha Nurmala
Fikha Nurmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak, saya sangat suka travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Kreatif Di Sekolah Dasar

14 Januari 2025   17:58 Diperbarui: 14 Januari 2025   17:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu media pembelajaran ? Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran, untuk mempermudah proses penerimaan siswa terhadap materi bahan ajar yang disampaikan oleh guru, dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Di era modern ini media pembelajaran kreatif lebih efektif di bandingkan menggunakan media pembelajaran di masa sebelumnya, alasanya murid/siswa pada masa sekarang cenderung lebih cepat bosan jika menggunakan media pembelajaran di masa sebelumnya, sangat berbeda jika di bandingkan saat memakai media pembelajaran yang kreatif. Di era yang sudah canggih dan digital ini, penggunaan media pembelajaran kreatif telah menjadi peluang untuk mendukung perkembangan siswa. Terkadang pola pikir manusia cenderung lebih lancar berpikir di saat dirinya merasa senang atau Bahagia. Maka dari itu media pembelajaran yang kreatif bisa menjadi solusi untuk siswa/murid agar belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membuat bosan, Media pembelajaran kreatif bisa di sampaikan melalui berbagai hal sebagai berikut.

Media-media yang dapat di gunakan yaitu:

1. Media Vidio Pembelajaran

Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi yang bisa di gunakan untuk memaksimalkan pembelajaran kreatif, salah satu aplikasi yang dapat di gunakan adalah aplikasi video animasi, saat pembelajaran pendidik bisa menjelaskan materi dengan berbentuk video animasi yang berbasis visual yang menampilkan gambar bergerak dengan suara dengan sekreatif mungkin agar siswa belajar lebih menyenangkan dan mudah untuk dipahami pada materi yang disampaikan oleh pendidik.

2. Aplikasi Quizizz 

Aplikasi ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran siswa. Quizizz merupakan salah satu media digital berbentuk game online yang membantu pendidik/pengajar untuk mendistribusikan materi ajar agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Bahkan menambah minat dan semangat belajar siswa . Quizizz membuat sebuah kuis/permainan/evaluasi pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Penerapan media ini dapat diaplikasikan pada beberapa slide materi yang guru ajarkan akan diselingi dengan pertanyaaan-pertanyaan menarik yang akan menguji seberapa pemahaman siswa dalam memahami materi yang disampaikan.

3. Permainan Edukasi

Selain media vidio, permainan edukasi juga dapat digunakan untuk siswa pada saat proses pembelajaran. Permainan edukasi dapat membuat para siswa merasa menyengkan. Permainan yang dapat digunakan yaitu seperti,permainan kreatif, dan permainan pencari harta karun. 

a. Permainan Kreatif

Siswa akan dimintai membawa barang-barang bekas seperti, botol aqua, kardus, dan lain-lain. Kemudian siswa akan dimintai menciptakan alat atau model seperti, roket, mobil, bunga dan lain-lain. Kemudian mereka akan mempresentasikan hasil karya Masing-masing. Tujuan dari permainan ini adalah meningkatkan kreativitas siswa, mereka dapat mengekspresikan ide atau imajinasi mereka, mendorong agar dapat berpikir kritis.

b. Permainan Pencari Harta Karun

Siswa akan dibagi kelompok oleh pendidik kemudian siswa akan mencari objek dilingkungan sekolahnya berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh pendidik. Dengan permainan ini pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menjadi tantangan. Tujuan dari permainan ini siswa belajar untuk bekerja sama antar siswa dan berkomunikasi dengan temannya untuk mencari Solusi terlatih dalam mengaitkan konsep-konsep yang dimilikinya sehingga dapat membantu.

4. Peta Konsep

Pembelajaran model peta konsep memungkinkan siswa untuk berfikir kreatif dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Hal ini juga membuat siswa terlatih dalam mengaitkan konsep-konsep yang dimilikinya sehingga dapat membantu dalam memecahkan soal-soal dalam pembelajaran yang melibatkan beberapa konsep yang saling terkait. 

5. Teknologi Augmented Reality (AR)

Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat materi Pelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Ketika mempelajari tentang tata surya, anatomi tubuh, atau siklus hidup tanaman dapat divisualisasikan dengan lebih jelas melalui AR. Tidak hanya itu siswa juga dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat karya seni. Misalnya, Mereka dimintai oleh pendidik menggambar cita-cita mereka atau menggambar apapun yang mereka suka dikertas kemudian dengan menggunakan aplikasi AR dapat membuat gambar tersebut bergerak. Dengan aplikasi ini juga siswa bisa melakukan kunjungan ke berbagai tempat bersejarah, lingkungan alam dan lain-lainnya tanpa meninggalkan kelas. Tujuan aplikasi ini agar siswa dapat memahami konsep-konsep yang sulit dipahami dengan baik.

6. Belajar Sambil Bermain

Bealajar sambil bermain adalah pendekatan yang menarik dan efektif dalam proses pembelajaran. Metode belajar sambil bermain telah terbukti dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa. Salah satu alasan mengapa belajar sambil bermain efektif adalah karena permainan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Dalam suasana yang santai dan menyenangkan, siswa lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak lagi melihat pembelajaran suatu tugas yang membosankan, tetapi sebagai sesuatu yang menyenangkan yang mereka tunggu-tunggu. Dalam permainan, siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan materi Pelajaran melalui berbagai aktivitas dan tantangan. Misalnya, mereka dapat memecahkan teka-teki, bermain peran, atau berpartisipasi dalam simulasi. Dalam proses ini, mereka secara aktif menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari sehingga memperkuat pemahaman dan meningkatkan retensi informasi. Metode ini juga dapat mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan keterampilan berpikir logis.

7. Belajar Melalui Seni

Mengintegrasikan seni dalam proses belajar bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk bisa menjelaskan konsep-konsep yang abstrak. Misalnya, anak-anak bisa belajar tentang simetri dengan membuat gambar, atau mempelajari tentang Sejarah melalui drama. Seni juga membantu anak-anak mengekspresikan diri mereka, memperkaya pengalaman belajar, dan membuat proses pembelajaran lebih hidup dan penuh warna. Pendidikan seni rupa disekolah dasar bukan hanya tentang mengajarkan Teknik, tetapi juga tentang membantu peserta didik mengembangkan imajinasi, keterampilan, dan ekspresi kreatif. Dengan memberikan dukungan yang cukup, kita dapat berpikir kritis melalui seni rupa. Membangun keterampilan peserta didik dengan memecahkan masalah permasalahan melalui seni rupa adalah dengan cara mengidentifikasi masalah tersebut, kita dapat memberikan suatau permasalahan yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Melalui seni rupa, peserta didik diajak untuk mengamati suatu permasalahan, dan dapat menggambarkan suatu permasalahan dalam karya seni mereka dan mencoba memahami solusinya.

8. Pembelajaran Berbasis Cerita (Storytelling Learning)

Anak usia sekolah dasar sangat menyukai cerita yang menarik. Ini dapat dijadikan peluang bagi pendidik untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis cerita. Suasana yang menyenangkan dapat membuat siswa berimajinasi dengan kreatif, dan mengerti lebih dalam atas penyampaian materi yang diberikan. Dengan beragamnya media pembelajaran kreatif pendidik harus sangat selektif dalam penerapan metode ajar. Metode pembelajaran krearif ini memiliki tujuan yang banyak baik untuk siswa maupun guru. Pendekatan yang menarik dan interaktif siswa tidak sebatas memahami materi saja yang lebih dalam saja, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan karakter untuk menghadapi masa depan. Bagi guru, pembelajaran kreatif ini menjadi alat untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, kondusif dan interaktif.

Link

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/contoh-media-pembelajaran-kreatif

https://smkn1punggelan.sch.id/read/111/siapa-bilang-quizizz-hanya-untuk-kuis-memanfaatkan-quizizz-sebagai-media-pembelajaran-inovatif

https://www.kompasiana.com/syahla93060/6784b7eced641528d81a7776/media-pembelajaran-kreatif-di-sekolah-dasar 

https://www.pingusenglish.co.id/metode-belajar-sambil-bermain-yang-mengasyikkan-dan-efektif/

https://guruinovatif.id/artikel/metode-pembelajaran-untuk-anak-sd-yang-asyik-dan-bahagia

https://www.kompasiana.com/asroriah1403/66308994c57afb355259a0c2/membangun-keterampilan-pemecahan-masalah-melalui-seni-rupa-sekolah-dasar

https://sg.docworkspace.com/d/sIDrBjdbkAZ-MmLwG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun