Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Solusi Inovatif Meningkatkan Berat Badan Balita di Indonesia

15 Januari 2025   02:02 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fikes.umsida.ac.id - Masalah gizi balita masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan data, angka balita dengan berat badan kurang tetap tinggi, bahkan Indonesia menempati peringkat keempat tertinggi di dunia untuk kasus stunting. Stunting dan malnutrisi berdampak serius pada tumbuh kembang anak, menyebabkan keterlambatan fisik dan kognitif yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.

Baca juga: Skrining dan Diskusi Fisioterapi Fikes Umsida Tingkatkan Performa Atlet Sepatu Roda Sidoarjo

Di Kabupaten Sidoarjo, data dari Dinas Kesehatan tahun 2020 menunjukkan angka malnutrisi sebesar 7,7% untuk balita gizi kurang dan 7,8% untuk balita pendek. Data ini menyoroti pentingnya intervensi nutrisi yang lebih efektif, terutama untuk balita, karena periode ini merupakan masa emas tumbuh kembang anak. Kekurangan nutrisi pada usia dini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan.

Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah pemberian makanan tambahan yang kurang sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Makanan tambahan yang tidak seimbang dapat menyebabkan balita tidak mendapatkan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh mereka untuk berkembang dengan optimal. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai inovasi telah dikembangkan, termasuk penggunaan Modisco (Modified Dietetic Skimmed Milk and Coconut Oil). Modisco adalah formula kaya nutrisi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein balita. Selain itu, terapi non-farmakologis seperti akupresur telah diusulkan sebagai metode tambahan untuk meningkatkan nafsu makan dan mendukung kenaikan berat badan balita.

Studi Efektivitas Modisco dan Akupresur

Penelitian terbaru mengevaluasi efektivitas Modisco dan akupresur dalam meningkatkan berat badan balita. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan melibatkan 30 balita usia 1-5 tahun. Balita dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama menerima kombinasi Modisco dan terapi akupresur, sedangkan kelompok kedua hanya menerima Modisco sebagai tambahan makanan. Penelitian ini berlangsung selama 14 hari, dengan terapi akupresur dilakukan sebanyak enam kali untuk kelompok pertama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode efektif dalam meningkatkan berat badan balita, namun kombinasi Modisco dan akupresur memberikan hasil yang lebih baik. Kelompok pertama mengalami peningkatan rata-rata berat badan sebesar 0,546 kg, sementara kelompok kedua hanya mengalami kenaikan rata-rata sebesar 0,266 kg. Walaupun perbedaan ini tidak terlalu signifikan secara statistik, hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua metode tersebut dapat menjadi pendekatan yang lebih optimal.

Akupresur, sebagai terapi pelengkap, bekerja dengan menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Terapi ini membantu meningkatkan sirkulasi darah di area pencernaan, memaksimalkan penyerapan nutrisi, dan merangsang hormon yang mengatur nafsu makan. Dengan cara ini, akupresur dapat mendukung peningkatan berat badan balita yang lebih optimal.

Rekomendasi Pemberian Nutrisi Kepada Balita

Penelitian ini menegaskan bahwa Modisco adalah solusi yang efektif untuk mengatasi malnutrisi pada balita. Dengan kandungan kalori dan proteinnya yang tinggi, formula ini mampu memenuhi kebutuhan energi harian balita. Selain itu, akupresur sebagai terapi pendamping memberikan manfaat tambahan, terutama dalam memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Kombinasi keduanya dapat menjadi solusi yang praktis dan dapat diterapkan di lingkungan keluarga maupun komunitas.

Namun, penerapan terapi ini membutuhkan perhatian terhadap beberapa aspek. Kebersihan saat melakukan terapi akupresur harus dipastikan untuk mencegah risiko infeksi. Selain itu, pelatihan untuk pelaku terapi, seperti ibu-ibu atau kader kesehatan, perlu diberikan agar mereka dapat melakukan terapi dengan benar dan aman.

Edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya nutrisi dan metode terapi alternatif juga sangat penting. Banyak keluarga yang mungkin belum menyadari pentingnya pemberian nutrisi yang tepat dan dampaknya terhadap tumbuh kembang anak. Dengan edukasi yang baik, keluarga dapat lebih memahami cara mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Langkah selanjutnya yang direkomendasikan adalah penelitian dengan durasi intervensi yang lebih panjang untuk mengevaluasi hasil yang lebih mendalam. Penelitian ini dapat membantu memberikan data yang lebih kuat tentang manfaat kombinasi Modisco dan akupresur dalam meningkatkan kesehatan balita. Selain itu, pemerintah dan tenaga kesehatan diharapkan mempromosikan metode ini secara lebih luas di tingkat komunitas.

Dengan pendekatan ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengurangi angka malnutrisi pada balita. Solusi berbasis kombinasi nutrisi dan terapi alternatif seperti Modisco dan akupresur dapat memberikan dampak positif, memungkinkan balita tumbuh dan berkembang secara optimal. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pencapaian target SDGs terkait kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Sumber: Herista Novia Widanti A comparative study: Modisco and acupressure for weight gaining toddler

Penulis: Ayunda H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun