Iid berharap inovasinya dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai institusi pendidikan. "Tujuan akhirnya adalah memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa dan mempermudah pembelajaran di bidang kebidanan," tutup Iid.
Inovasi yang dihasilkan oleh laboran Kebidanan Umsida ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas disiplin dapat menghasilkan solusi praktis untuk tantangan pendidikan. Dengan pengembangan lebih lanjut, Mannequin Acupressure Point memiliki potensi besar untuk menjadi alat peraga andalan dalam mendukung pembelajaran akupresur di Indonesia. Inovasi seperti ini bukan hanya prestasi bagi Umsida, tetapi juga langkah maju bagi pendidikan kebidanan di tingkat nasional.
Penulis: Ayunda H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H