Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Tamu Prodi Fisioterapi Fikes Umsida Bahas Solusi Efektif Untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis

22 Desember 2024   01:59 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fikes.umsida.ac.id --  Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan mengadakan kuliah tamu bertajuk The Efficacy of Manual Therapy and Exercise in Chronic Lower Back Pain.  Acara ini menghadirkan Yohanes Deo, SFT Physio SH MHKes MKes AIFO CMC DMAP COMT CDNP COMPT sebagai pemateri utama, Selasa (19/20/2024).

Baca juga: Dosen Fisioterapi Fikes Umsida Ukir Prestasi di Konferensi Internasional

Ketua Program Studi S1 Fisioterapi Widi Arti SFis MKes menyampaikan "Saya berharap teman-teman dapat belajar banyak dari kuliah ini. Dengarkan baik-baik keilmuan yang disampaikan, pahami perannya, dan manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan kalian dalam terapi fisioterapi," ujarnya

Fakta Nyeri Punggung Bawah Kronis Pada Fisioterapi

Yohanes Deo membuka presentasinya dengan paparan mengenai fakta global terkait nyeri punggung bawah kronis (Chronic Lower Back Pain/CLBP). Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2023, nyeri punggung bawah memengaruhi 619 juta orang secara global dan diprediksi akan meningkat menjadi 843 juta kasus pada tahun 2050. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab utama disabilitas di dunia.

"Nyeri punggung bawah adalah salah satu alasan utama pasien mencari perawatan medis, baik di layanan primer maupun darurat. Namun, banyak yang hanya fokus pada rasa nyerinya tanpa menyadari bahwa kondisi ini melibatkan dimensi biologis, psikologis, dan sosial," jelas Yohanes dalam paparannya.

Ia menekankan pentingnya pendekatan biopsikososial dalam menangani nyeri punggung bawah, karena pendekatan holistik ini mampu memberikan solusi lebih efektif dibandingkan metode yang hanya berfokus pada satu aspek.

Yohanes juga menyoroti bahwa hingga 37% kasus nyeri muskuloskeletal berkaitan dengan nyeri tulang belakang. Ia menjelaskan bahwa mayoritas kasus nyeri punggung bawah tidak memiliki penyebab spesifik yang jelas, melainkan berasal dari faktor multifaktorial. "Ini adalah tantangan besar bagi para praktisi fisioterapi. Kita harus mampu mengidentifikasi penyebab nyeri dengan tepat agar dapat memberikan penanganan yang sesuai," tambahnya.

Peran Terapi Manual dan Latihan Terapeutik

Yohanes menekankan bahwa terapi manual merupakan salah satu pendekatan spesifik dalam fisioterapi untuk mengatasi gangguan neuro-muskuloskeletal. Teknik ini mencakup mobilisasi sendi, manipulasi jaringan lunak, serta latihan rehabilitasi yang dirancang untuk memulihkan fungsi otot dan sendi. Menurutnya, terapi manual lebih unggul dibandingkan metode konvensional karena mampu meningkatkan jarak gerak

Menurut Yohanes, terapi manual adalah pendekatan spesifik dalam fisioterapi yang digunakan untuk mengelola kondisi neuromuskuloskeletal melalui reasoning klinis yang terstruktur. Terapi manual terbukti lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi dibandingkan dengan perawatan fisioterapi konvensional.

Sementara itu, latihan terapeutik, seperti latihan kekuatan, fleksibilitas, dan aerobik, memiliki peran penting dalam memperbaiki dan mempertahankan fungsi tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun