Fikes.umsisda.ac.id -- Faradiva Fannysah Zahwa, mahasiswi Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) menorehkan prestasi yakni menjadi wisudawan dengan wisudawan terbaik.
Baca juga: Kuliah Tamu Fikes Umsida: Kupas Tuntas Mekanisme Biomolecular dalam Fisioterapi
Mahasiswi yang akrab di panggil Diva ini, menempuh pendidikannya D3 selama 2,11 bulan. Selain itu, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terakhir yang diraih adalah 3.94.
"Perasaan saya setelah menjadi wisudawan terbaik yang pasti senang dan bangga, bukan hanya bangga dengan diri sendiri tetapi juga bisa membanggakan orang tua saya dan bisa mebanggakan nama prodi saya yaitu D3 Fisioterapi. Saya senang bahwa usaha dan kerja keras saya selama hampir 3 tahun ini menempuh pendidikan D3 Fisioterapi di UMSIDA bisa terbayarkan dengan hasil yang terbaik," ungkapnya.
Mengatur Waktu Kuliah, Organisasi dan Bekerja
Selain sukses di dunia akademik, Diva juga mengikuti beberapa organisasi baik didalam Umsida maupun di luar Umsida. Organisasi universitas yang pernah ia ikuti yakni menjabat sebagai Kepala Devisi Pendidikan dan Kebudayaan di Hima Fisioterapi tahun 2021/2022.
Kemudian pada tahun 2022/2023 ia ditunjuk sebagai sekretaris departemen kominfo pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fikes Umsida. Selain itu, dalam organisasi luar kampus ia juga tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI) wilayah IV sebagai staff departemen Kominfo periode 2022/2023.
Meski disibukkan dengan organisasi, Diva juga bekerja freelance di dibidang desain grafis, sekaligus mengelola media sosial Fisioterapi Fikes Umsida. Tentu dengan kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman beruba skill saja, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi dan bekerja.
"Cara mengaturnya yaitu tetap fokus dengan tujuan utamanya. Karena tujuan utama saya disitu adalah berkuliah maka tugas-tugas kuliah itu yang akan saya selesaikan terlebih dahulu. Setelah tugas kuliah sudah rampung, baru saya melaksanakan tanggung jawab saya dalam organisasi dan pekerjaan. Tetapi saya juga tetap melihat deadline mana yang sudah ada di depan mata itu yang saya kerjakan terlebih dulu," lanjut Diva.
Selain itu, Diva juga memberikan tips dalam mengatur tugas kuliah dengan kesibukan lainnya, dengan memberikan hasil yang terbaik. Yakni dengan memiliki rasa tanggung jawab, rajin dan disiplin yang merupakan kunci untuk sukses bagi mahasiswa berprestasi.
Dukungan dan Inspirasi Selama Masa Studi di Umsida
Diva mengaku memiliki dua motivasi yang membuatnya tetap semangat menjalani perkuliahan di Fisioterapi Umsida. Pertama, ia ingin mewujudkan impian orang tuanya untuk mengenakan toga dan mencapai pendidikan tinggi. Kedua, ia memiliki impian masa kesil untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya dibidang kesehatan.
"Sejak kecil, saya ingin bisa membantu masyarakat melalui ilmu yang saya dapatkan, khususnya di bidang fisioterapi. Dengan semangat ini, saya selalu termotivasi untuk berusaha sebaik mungkin dalam setiap kesempatan yang ada," ungkapnya.
Bukan hanya itu, putri dari Bapak Fatkhul Barri dan Ibu Any Rosidha juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dan dorongan semangat dari keluarga hingga ia dapat mencapai prestasi selama menuntut ilmu di Fikes Umsida.
Selain itu selama berkuliah, Diva juga merasakan berbagai pengalaman suka dan duka. Salah satu hal yang paling ia sukai adalah kesempatan belajar bersama para praktisi Umsida dan Fisioterapis yang hebat, sehingga ia dapat menimba ilmu lebih banyak di bidangnya.
"Saya merasa beruntung bisa mendapatkan pengalaman berharga selama kuliah di Umsida. Selain belajar dari para dosen, saya juga bertemu dengan fisioterapis profesional yang berbagi ilmu dan pengalaman. Itu menjadi motivasi bagi saya," ungkapnya penuh semangat.
Baca juga: Keberhasilan Program Studi D4 TLM UMSIDA, 100% Kelulusan Uji Kompetensi
Tetapi, di sisi lain, ia juga sempat mengalami kesulitan di awal-awal semester, dimana ia harus menyesuaikan diri dengan jadwal kuliah yang padat, organisasi, perlombaan dan pekerjaan. Meskipun sempat merasa kesulitam, ia tetap menjalani semuanya dengan penuh tangung jawab sehingga ia dapat menyelesaikan studi dengan hasil yang memuaskan.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada para mahasiswa Umsida yang sedang menempuh studinya, yakni dengan berkomitmen terhadap tujuan awal dalam berkuliah merupakan hal yang sangat penting untuk meraih keberhasilan.
"Bagi mahasiswa yang masih menjalani studi, tetaplah berpegang pada sikap tanggung jawab, rajin, dan disiplin. Fokus pada tujuan utama dalam kuliah agar dapat menyelesaikan studi dengan hasil terbaik," pesannya.
Dengan pencapaian dan kontribusi luar biasa, Faradiva Fannysah Zahwa bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Penulis: Ayunda H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H