Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat dan Panudan Akupresur untuk Ibu Hamil, Cara Aman untuk Atasi Mual dan Nyeri

6 September 2024   11:32 Diperbarui: 6 September 2024   13:20 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun akupresur bisa dilakukan secara mandiri tanpa perlu konsultasi dokter, ibu hamil tetap perlu memahami kondisi tubuh dan berhati-hati dalam melakukannya. Pahami titik-titik yang aman dan hindari titik-titik yang dapat memicu kontraksi sebelum kehamilan cukup bulan. Bagi mereka yang belum pernah mencoba akupresur sebelumnya, ada baiknya berkonsultasi dengan terapis akupresur profesional atau tenaga kesehatan yang berpengalaman dalam menangani ibu hamil.

Selain membantu meredakan mual dan muntah, akupresur juga bermanfaat untuk meredakan nyeri. Salah satu titik yang sering digunakan adalah "Yes Point," yaitu titik yang dirasakan di area tempat nyeri muncul. Misalnya, jika ibu hamil merasakan nyeri di punggung, akupresur bisa dilakukan pada titik di area punggung tersebut untuk meredakan rasa sakit.

Akupresur juga bisa membantu mengatasi gangguan lain yang sering dialami ibu hamil, seperti pusing, kembung, dan stres. Dengan melakukan pijatan yang tepat, ibu hamil dapat merasa lebih rileks dan nyaman, sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran selama masa kehamilan.

Kegiatan ini bisa menjadi terapi komplementer yang aman dan efektif bagi ibu hamil untuk mengatasi berbagai keluhan seperti mual, muntah, nyeri, hingga gangguan tidur. Namun, sangat penting untuk mengetahui titik-titik mana yang aman dan mana yang harus dihindari, terutama sebelum kehamilan mencapai usia cukup bulan. Meskipun akupresur bisa dilakukan secara mandiri, ibu hamil tetap perlu memperhatikan kondisi fisik dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika perlu.

Penulis: Ayunda H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun