Â
Pada hari ketiga, para tim KKNT melakukan kegiatan serupa di dusun Bangunrejo. Pada kegiatan ini dilakukan pemantauan dan pemeriksaan secara teliti, setiap anak akan diperiksa dan dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Selain itu, tim KKNT memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan serta nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan anak.
Kegiatan pemantuan ini bukan hanya berfokus pada pemeriksaan fisik saja, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada para ibu. Kemudian, mereka diajak untuk beridiskusi mengenai tanda-tanda awal masalah gizi pada anak, pentingnya imunisasi serta peran gizi dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Suwarni, salah satu kader posyandu di Dusun Bangunsari mengungkapkan, "Informasi yang diberikan oleh tim KKN sangat bermanfaat dan memotivasi kami untuk lebih aktif dalam mengedukasi para ibu balita, ]" ujarnya.
Dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa para ibu-ibu sangat antusias dan menyambutkan dengan positif. Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa dari kegiatan ini mereka mendapatkan infromasi yang komprehensif mengenai tumbuh kembang anak.
Baca juga: 82% Mahasiswa MIK Kompeten UKOM 2024: Bukti Kualitas Pendidikan Unggul
Selain itu, para ibu juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa dengan kehadiran tim KKNT dapat lebih memahami bagaimana cara yang benar dalam mengamati tumbuh kembang anak. Serta, dengan adanya kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa bukan hanya untuk balita tetapi juga untuk para orang tua.
Dengan adanya kegiatan ini, KKNT BKKBN UMSIDA telah menunjukkan komitmen nyata dalam upaya meningkatkan kesehatan anak di tingkat akar rumput. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi masyarakat dalam memahami pentingnya kesehatan anak sebagai investasi masa depan.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan penuh dari masyarakat, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Serta, kontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Desa Tambak Kalisogo. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa, diharapkan kegiatan posyandu dapat terus berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Penulis: Yuli Endah Ferawaty Purnomo