Fikes.umsida.ac.id -- Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) mengadakan seminar Internasional dengan tema Health Science Seminar (HSS) 2024 : Global Health Issue : Current and Future Challengers Sabtu (20/7/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 273 peserta baik dari Umsida maupun luar Umsida.
Fikes Umsida berkolaborasi dengan National Taipei University pf Nursing and Health Sciences (NTUNHS) dan Heidelberg Institute of Global Health (HIGH) University Hospital Heidelberg. Kolaborasi penting ini untuk mengembangkan strategi efektif dalam menghadapi permasalahan dan tantangan kesehatan global.
Dalam kolaborasi ini dihadirkan oleh dua narasumber yakni Profesor Chien-Yeh Hsu PhD dan Adi Lukas Kurniawan PhD. Tema yang akan dibawakan ada dua yaitu Informasi Medis: Perkembangan, Tren & Tantangan dan Tantangan dalam mendefinisikan pola makan yang sehat dan 'berkelanjutan'.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Evi Rinata SST Mkeb mengungkapkan "Saya berharap diskusi ini tidak hanya memperdalam pengetahuan tetapi juga mewujudkan koneksi yang akan mendorong kolaborasi dan koneksi," tuturnya.
Global Health Issue merupakan isu kesehatan yang sedang dibahas di seluruh dunia. Tantangan dunia bukan hanya persoalan ekonomi tetapi juga masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sedang dibahas adalah permasalahan teknologi yang mendukung operasional rumah sakit.
Pemateri pertama akan disampaikan oleh Chien-Yeh Hsu yang akan membahas tentang Informasi Medis : Perkembangan, Tren & Tantangan. Chien-yeh menjelaskan bahwa dunia medis sedang mengalami perkembangan, tantangan dan tantangan dalam berbagai hal.Â
Rencana strategi TI kesehatan Nasional di Taiwan yaitu :
- Membangun elektronik nasional
Hal ini digunakan untuk menyimpan catatan medis atau kesehatan dan pertukaran pusat informasi medis.
- Setiap warga negara memiliki rekam medis elektroniknya sendiri.
Yang kedua yakni setiap warga negara pasti akan memiliki rekam medisnya sendiri secara digital. Hal ini akan memudahkan para pasien untuk menyimpan, melihat dan mengetahui hasil rekam medis dan memudahkan mereka untuk menyimpannya.
- Membangun EHR yang Interoperable