teesayat-sayat rasanyaÂ
kini bunga desa dibawah entah kemana
burung-burung bermuara'
menandakan akan ada badai delima
tangisan-tangisan yang kini kurasakan
membuat tubuh ini bak bunga layu diseberang
bebatuan hati ini kini mengalami erosi
karang-karang kini telah laouk
tak dapat lagi kuhirup aroma serbuk bunga yang menawan hati
bak sekujur tubuh layaknya berayun-ayun
mengitari antariksa yang tiada bertepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!