Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Belajar yang Efektif agar Ulangan Pertama Sukses

20 September 2023   08:48 Diperbarui: 20 September 2023   09:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  pexels.com Photo by Ketut Subiyanto

Ibaratnya, jalan pulang lebih cepat daripada saat pertama kali menelusuri jalan baru. Pasti jalan pulang akan terasa lebih mudah dan cepat karena ada pengalaman yang pernah disimpan di dalam memori. Begitu juga dengan mengulang pelajaran yang baru saja diajarkan di sekolah di pagi harinya, harus diulang pada malam harinya agar lebih lama tersimpan dalam memori.

Tentu, hal ini juga perlu komitmen dan konsisten dalam menerapkan cara belajar yang efektif dan efisien.  Karena jika tidak dibiasakan dari sejak kecil, pada saat besar kamu akan merasakan kesulitannya. Dengan pembiasaan sejak usia sekolah dasar akan menjadi membudaya dalam mengulang materi pelajaran di sekolah di hari yang sama. 

Setelah mengulang materi pelajaran di hari yang sama, setelah itu sisa waktu belajar bisa digunakan untuk persiapan mata pelajaran esok harinya untuk dilakukan preview. Preview ini juga cukup penting. Seperti melihat peta ketika hendak mencari sebuah tujuan. 

Dengan melihat peta, kita sudah tahu mana saja jalan yang harus dilalui dan dihindari agar lebih cepat sampai. Begitu juga dalam belajar, preview dilakukan untuk mengetahui mana saja materi-materi yang mungkin harus extra effort untuk dipelajari.  

Carilah Guru Pendamping yang Tepat

Salah satu kendala yang dihadapi banyak orang tua terutama orang tua dari generasi milenial yang lahir setelah tahun 80-an pasti akan merasakan stuck dengan materi-materi pelajaran kelas 6 SD atau SMP, apalagi SMA. Sebagai anak, kamu juga harus mengerti bahwa orang tua memiliki batasan-batasan yang harus dimaklumi dan dipahami dengan baik. 

Pengalaman orang tua pada saat SD ataupun sekolah menengah mungkin tidak lagi banyak yang diingat sehingga orang tua harus mencerna dulu materi-materi pelajaran sekolah agar bisa disampaikan ulang. 

JIka kamu merasa orang tua kamu demikian, kamu tidak sendirian kok. Ada banyak orang tua yang memang tidak mampu lagi mengikuti perkembangan pendidikan saat ini karena memiliki orientasi yang berbeda seperti mencari nafkah dengan bekerja.  

Selain itu juga, maateri yang dipelajari di sekolah dulu sampai saat ini mungkin saja sudah ada perubahan dan perkembangan meskipun inti materi yang diajarkan memang sama. Apalagi saat ini sudah banyak metode belajar dengan cara yang mungkin berbeda. 

Solusi singkat untuk membantu kamu dalam mempelajari materi-materi yang tidak dikuasai orang tua adalah dengan mencari guru pendamping yang tepat dan siap sedia kapan saja. Solusi itulah yang ditawarkan oleh Bimbel Sinotif yang memberikan layanan belajar secara online, live, dan interaktif. Belajar secara online memungkinkan siswa dan guru berinteraksi dengan baik, sehingga terjadi komunikasi dua arah.   

Salah satu layanan yang akan kamu suka dari Bimbel Sinotif ini adalah layanannya yang bersifat personal. Dalam dunia digital seperti saat ini, beberapa produk memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan personal. Sehingga kita bisa tahu apa saja yang sebenarnya kita butuhkan, tanpa harus menerima hal yang sudah kita ketahui atau tidak dibutuhkan.

Bimbingan Belajar Sinotif sebenarnya tidak hanya melulu menargetkan sukses ulangan harian. Apalagi dengan adanya kurikulum merdeka, Bimbel Sinotif akan membantu fondasi pemahaman kamu tentang sebuah materi yang diajarkan. Sehingga kamu tidak hanya terlatih lewat latihan soal, namun juga memahami dasar pengetahuan yang sedang diajarkan di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun