Kondisi pandemi membuat semua orang kini lebih sadar dan mawas diri terhadap kesehatan. Termasuk salah satunya tentang masalah biaya perawatan di rumah sakit.
Ada cukup banyak pengalaman pribadi yang membuat saya harus berurusan dengan rumah sakit. Pertama, karena istri saya mengalami insiden yang membuat engsel siku tangannya bergeser.Â
Kedua, karena saya sendiri yang harus melakukan terapi akibat migrain berkepanjangan. Prosesnya harus dilakukan terapi selama empat sampai dengan enam kali kunjungan. Jadi, sudah bisa dihitung sendiri ya berapa biaya rumah sakitnya?
Dari pengalaman itulah, akhirnya saya berpikir bahwa masalah kesehatan tidak bisa ditawar lagi. Apalagi dengan premi yang kini makin terjangkau, rasanya hampir setiap orang dengan penghasilan UMP pun seharusnya sudah bisa memberikan perlindungan terhadap dirinya sendiri atau keluarganya masing-masing dengan asuransi perawatan rumah sakit dan pembedahan.
Mengapa asuransi perawatan rumah sakit dan pembedahan ini sangat penting? Karena setiap kelas yang dipilih akan menentukan biaya yang dikeluarkan. Jadi, supaya beban biaya bisa lebih ringan bahkan ditanggung oleh asuransi, akan lebih baik jika mempersiapkan sejak dini sebelum terjadi kejadian yang tidak diharapkan.
Buat yang belum paham saja, apa sih sebenarnya asuransi perawatan rumah sakit dan pembedahan? Asuransi perawatan rumah sakit dan pembedahan adalah perlindungan yang diberikan kepada tertanggung saat dirawat di rumah sakit karena sakit atau mengalami kecelakaan.Â
Pertanggungannya berupa penggantian biaya perawatan selama di rumah sakit dan pertanggungan biaya jika kita harus dioperasi, masuk ICU atau harus melakukan rawat jalan sepulang dari rumah sakit. Nah, biaya-biaya itulah yang akan ditanggung lewat asuransi perawatan rumah sakit dan pembedahan. Sudah cukup jelas kan manfaatnya?
Nah, kebetulan sebagai member platinum yang juga pernah merasakan menjadi member gold, saya cukup sering menggunakan aplikasi GRAB untuk berbagai kebutuhan. Fitur yang paling sering saya gunakan adalah pemesanan makanan, terlebih sudah terkoneksi dengan dompet digital OVO sehingga transaksi pun jadi lebih praktis karena cashless.
Ternyata ada beberapa fitur lain yang memberikan kita banyak kemudahan. Salah satunya adalah fitur Insurance. Di dalamnya terdapat dua opsi yang bisa dipilih yaitu Hospital Cash Cover, Ride Cover, dan COVID-19 Cover.
Supaya hati tenang dan nyaman serta tertarik dengan tawaran promo bayar 1 tahun dibayarin 2 bulan, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Hospital Cash Cover Insurance lewat aplikasi GRAB. Mau tahu apa saja syarat dan langkah-langkahnya? Yuk, simak aja ringkasan di bawah ini yang prosesnya kurang dari 5 menit saja kok.
1. Pastikan sudah mengupdate aplikasi GRAB
Update app yang terbaru (dok. pribadi)
Bisa saja ada diantara kamu yang aplikasinya kurang update sehingga belum ada fitur Insurance. Jadi, pastikan dulu ya kalau aplikasi GRAB kamu sudah versi yang paling terbaru.
Sebagai permulaan saya memang sengaja tidak isi saldo OVO dulu, supaya saya bisa tahu berapa sebenarnya premi asuransi perawatan rumah sakit yang harus saya bayarkan. Jadi, saya coba dulu di awal sampai langkah mengisi tanggal lahir dan memilih plan atau produk yang diinginkan.
Kebetulan saya memilih plan premier yang memberikan manfaat pertanggungan paling tinggi. Plan Premier memberikan pertanggungan sebagai berikut:
Biaya perawatan rumah sakit harian Rp250.000 (maksimal 60 hari).
Biaya ruang ICU Rp500.000 (maksimal 30 hari).
Biaya tindakan operasi Rp2.500.000 (per tahun).
Biaya rawat jalan setelah dirawat di RS Rp500.000 (per perawatan)
2. Penuhi persyaratan serta pastikan saldo OVO cukup
Pastikan saldo cukup (dok. pribadi)
Langkah selanjutnya adalah menginput tanggal lahir. Semakin dewasa, preminya akan semakin tinggi. Hal yang dianggap wajar karena umumnya risikonya lebih tinggi. Supaya lebih yakin sebenarnya kamu bisa baca-baca dulu syarat dan ketentuannya. Sehingga tidak ada misperception or misunderstanding di kemudian hari.
3. Lengkapi data pribadi, lakukan pembayaran secara digital
Barulah setelah itu akan ada ringkasan biaya atau halaman konfirmasi pembayaran. Prosesnya mirip seperti saat membeli tiket pesawat. Jadi, pasti buat yang suka traveling, cara mengisi formnya pun sangat familiar dan mudah untuk digunakan.
Beruntung saya bisa mendapatkan diskon dua bulan. Jadi, total yang harus saya bayar untuk perlindungan selama satu tahun adalah sebesar Rp489.000. Bandingkan dengan manfaat yang diberikan jika harus dirawat di rumah sakit dalam waktu 3 hari. Paling tidak minimal harus keluar Rp2 jutaan kan? Empat kali lipat dari yang harus dibayarkan. Belum lagi dengan biaya rawat jalan atau terapi jika diharuskan pasca operasi atau perawatan di rumah sakit.Â
Saat ini metode pembayaran yang disediakan ada tiga jenis yaitu; pembayaran dengan menggunakan OVO Cash, Kartu Kredit VISA/Mastercard, dan Transfer ke Virtual Account. Karena sudah ada saldo di OVO, proses pembayaran pun jadi lebih praktis, tinggal dipotong dari saldo yang ada.Â
4. Konfirmasi pembayaran, cek polis elektronik dalam hitungan menit
Pastikan sudah menerima konfirmasi pembayaran (dok. pribadi)
Setelah pembayaran terkonfirmasi, saya sudah bisa langsung mengecek polis secara digital. Polis ini pun bisa diakses kapan saja lewat fitur My Plan. Malahan jika mau mempelajari polis lebih dalam lagi, kita bisa memilih untuk opsi pengiriman e-policy lewat email yang diinginkan.Â
Paling utama adalah bisa dilakukan secara pribadi tanpa harus lewat agen atau mendatangi kantor fisiknya. Dengan bukti transaksi tersebut, saya sudah sah terlindungi asuransi perawatan rumah sakit selama satu tahun penuh. Yeaaay!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H