Maka, ketika ada quiz yang diselenggarakan oleh Ketapels dengan hadiah madu murni, saya pun langsung gercep mengikutinya. Alhamdulillah, sudah rejeki dan memang lagi butuh karena persediaan madu di rumah sudah mulai menipis.
Madu Murni de Farm
Akhirnya saya mendapatkan satu botol Madu Murni De Farm dari Ketapels.Â
Nah, karena penasaran dengan rasanya, akhirnya saya langsung mencobanya. Seperti kebiasaan kakek saya di kampung. Biasanya beliau setiap hari makan satu hingga dua sendok makan. Iya, jadi dituangkan langsung ke sendok makan. Buat yang tidak terbiasa mungkin akan merasa giung, istilah dalam bahasa Sunda jika makanan terlalu manis.
Tapi karena ini madu murni jadi manisnya menurut saya natural beda dengan manis gula putih atau gula batu.Â
Nah, selain diminum langsung dengan menggunakan sendok, biasanya saya menggunakan madu untuk campuran kopi ataupun teh. Jadi sebagai pengganti gula. Tidak terlalu banyak sih, untuk satu gelas cukup satu sendok makan saja.Â
Mungkin rasanya memang tidak seenak gula aren yang membuat campurannya menjadi pas. Tapi, dengan menggunakan madu justru akan mendapatkan dua khasiat, selain rasa manis yang natural juga vitamin dan mineral yang terkandung dalam madu tersebut.Â
Nah, setelah saya cek di marketplace, review madu murni de farm ini juga sangat baik. Artinya sudah mendapatkan pengakuan dan reputasi di beberapa marketplace online ternama. Berikut adalah video unboxing Madu Murni de Farm yang saya dapatkan dari Ketapels.Â
Mau tahu rasanya seperti apa? Tonton videonya sampai akhir yaaa....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H