Jadi, momen dalam kondisi pandemi seperti ini sebenarnya bukan alasan untuk tidak saling bermaafan. Malahan jadi lebih enteng dan tidak kaku lagi jika berhadapan lewat sebuah kamera. Kita malah jadi bisa lebih leluasa berbicara kepada orang lain.
Momen lebaran dalam kondisi pandemi seperti ini mudah-mudahan tidak membuat tradisi bermaafan menjadi pudar. Mudah-mudahan kita bisa memberikan maaf kepada orang lain, siapapun itu dan tidak menyimpan dendam dalam waktu yang panjang.Â
Apapun alasannya, relakan, lepaskan, dan maafkan. Karena dengan begitu justru yang diuntungkan adalah kita sendiri, sehingga tidak ada lagi beban yang harus ditanggung agar kita bisa berlari cepat mengejar mimpi dan harapan yang harus diwujudkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H