Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Begini Cara Saya Mengecilkan Perut Buncit

10 Mei 2020   22:41 Diperbarui: 10 Mei 2020   22:43 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngomong-ngomong soal olahraga, saya jadi teringat dengan obrolan di status mas Syaifuddin Sayuti. Mas Udin bilang bahwa jika ingin mengetahui kondisi ideal perut kita sebenarnya mudah saja. Ukurannya adalah empat jengkal lingkar ujung ibu jari dan kelingking jika direntangkan.

Gara-gara status itu, jujur saja saya jadi kepikiran dan langsung mempraktikkannya. Ndilalah ternyata ukuran perut saya memang sudah cukup buncit. Apalagi berat badan pun jauh dari kata ideal. Saat itu berat badan saya berada di angka sekitar 67 kilogram dengan tinggi 155 cm, khas orang Indonesia yang semampai hahaha.

Berawal dari situlah akhirnya saya bertekad untuk mengecilkan perut buncit saya ini. Buat pria dewasa, perut buncit itu adalah alert kesehatan tubuh kita juga. Beberapa artikel kesehatan menyebutkan bahaya perut buncit bagi pria, salah satunya adalah ancaman stroke dan jantung. Widih, makin ngeri kan?

Olahraga apa saja untuk mengecilkan perut buncit? Pada dasarnya semua olahraga itu bisa mengecilkan perut buncit, namun yang lebih fokus saya rasa adalah olahraga yang memang berfokus pada bagian perut seperti sit up, squat jump, dan plank.

Demi mengecilkan lingkar perut, ada empat langkah yang saya lakukan. Mudah-mudahan bisa menginspirasi teman-teman dan ini tetap saya lakukan meskipun sedang berpuasa di buan Ramadan.

Ubah pola makan

Soal makanan ini saya hanya mengubah sedikit saja kok. Intinya saya tetap melakukan sarapan dan mengurangi makan nasi. Lumayan berhasil lho dengan cara seperti ini.

Jadi, di pagi hari biasanya saya menyiapkan jagung, kentang, wortel, buncis, kadang-kadang labu. Semuanya direbus atau dikukus sampai layu. Setelah itu tinggal dihidangkan dengan dressing yang diinginkan. Kalau favorit saya paling suka dengan dressing cesar.

Menu makanan seperti itu konsisten saya jalankan saat weekdays saja sih. Nanti pada saat weekend bisa makan apa yang memang belum kesampaian. Siangnya makan seperti biasanya nasi dan lauk pauk serta memperbanyak sayur dan buah. 

Nah, sore harinya kadang-kadang saya makan tanpa nasi. Sesekali makan nasi juga sih. Sing penting jangan sampe lemes aja hahaha. 

Olahraga teratur dan konsisten

Soal olahraga saya tidak punya banyak waktu apalagi tenaga hahaha, Jujur aja kalau olahraga sendirian itu bawaannya pasti males aja gitu. Sempat punya sepeda akhirnya dilego juga karena jarang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun