Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengalaman Kursus Android Online dengan Mudah dan Harga Terjangkau

29 April 2020   22:34 Diperbarui: 29 April 2020   22:45 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak bekerja di perusahaan rintisan (startup) sebagai seorang SEO Writer, saya banyak bekerja dalam satu tim. Misalnya ketika sedang mengerjakan ubahan website, saya bekerja sama dengan developer dan juga UI/UX designer.

Pengalaman itulah yang akhirnya membuat saya tertarik dengan dunia pemrograman. Bahkan saya sempat mengikuti bootcamp selama seminggu penuh untuk mengikuti fondasi dasar bahasa pemrograman python untuk kebutuhan data analyst.

Dengan menggunakan python, proses olah data jadi makin ringkas dan cepat meskipun data yang diolah lebih banyak. Itulah yang membedakan python dengan olah data excel biasa.

Hal lain yang menurut saya ga kalah penting adalah pemrograman Android. Aplikasi Android itu sangat potensial karena pengguna Android di Indonesia hingga Maret 2020 saja sudah mencapai 92 persen lebih. Potensi inilah yang bukan hanya menarik dari sisi market tapi juga potensi besar bagi siapapun yang ingin mendapatkan keuntungan secara finansial. Pasar Android sangat besar dan mengungguli sistem operasi lainya di Indonesia.

Pengguna Android di Indonesia dok.statcounter
Pengguna Android di Indonesia dok.statcounter
Fakta tersebut rasanya tidak berlebihan mengingat saat ini sudah ada beberapa blogger pemburu dollar atau publisher, yang memiliki akun adsense, mulai mempelajari pemrograman aplikasi Android. Sehingga blognya atau medianya bisa langsung diunduh sebagai aplikasi di smartphone Android.  

Dari mereka yang sudah menjalankan, rasanya cukup menjanjikan dan sangat potensial. Pendapatan adsense mereka jauh lebih stabil dan lebih meningkat berkali lipat dibandingkan dengan mengandalkan dari sebuah blog saja.

Salah satu contoh aplikasi sederhana misalnya kamus besar Bahasa Indonesia, hingga aplikasi jadwal shalat. Meskipun terkesan sederhana tetapi ternyata di situlah potensi besarnya. 

Tapi, jangan senang dulu, karena kini untuk menarik user mau mendownload aplikasi kita saja sudah harus dipikirkan mengingat kapasitas smartphone yang terbatas. Di sinilah ide kita diuji, apakah aplikasi yang memang akan kita buat benar-benar dibutuhkan, paling tidak pasarnya ada dulu sudah sangat baik. 

Usaha eksplorasi itu akhirnya bermuara sebuah kursus android online. Inilah salah satu solusi yang paling memungkinkan untuk saat ini di mana terjadi pembatasan berskala besar di kota-kota besar termasuk di Jakarta dan sekitarnya demi mencegah penularan pandemi lebih luas lagi.

Kursus online seperti ini sebenarnya sangat sederhana dan mudah diikuti jika kita pernah menggunakan udemy, skillacademy, dan berbagai kursus keterampilan online lainnya. Bahkan untuk sekelas Google saja punya Academy onlinenya yang bisa diakses secara gratis.

Namun, untuk menjadi seorang developer Android mungkin rasanya agak susah untuk mencari yang benar-benar gratis. Mengingat potensi besarnya masih terbuka luas. Minimal kita tetap harus keluar modal dulu untuk mendapatkan peluang yang lebih besar tersebut. Akhirnya saya mencoba salah satu kursus developer android online bernama Bitlabs. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun