Bahkan, kita juga patut berbangga karena ada beberapa insan animasi Indonesia yang juga terlibat dalam beberapa film termasuk film Avenger End Game, Minions dan film-film box office lainnya.
Sinar Mas Land yang sedang mengembangkan Digital Hub yang diproyeksikan menjadi Silicon Valleynya Indonesia sudah memiliki beberapa fasilitas untuk mendukung dunia digital salah satu Technopolitan yang saat ini sudah digunakan oleh komunitas e-sport yang berhasil berlaga dan memenangi kejuaraan dunia.
Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan nobar sekaligus review dan tanya jawab langsung bersama sutradaranya, anak-anak Indonesia bisa mendapatkan inspirasi bahwa dunia kreatif saat ini memang benar-benar membutuhkan sumber daya manusia yang andal. Mas Ary juga mengakui bahwa salah satu kendala dalam menggarap film Animasi The Battle of Surabaya adalah kekurangan SDM yang kompeten.
Bagi saya pribadi, kegiatan edukasi seperti ini sangat penting. Karena justru pesan-pesan universalnya bisa ditafsirkan dengan baik sehingga bisa dipahami oleh anak-anak. Di samping itu juga mengenalkan kepada generasi muda bahwa ada banyak profesi baru di masa mendatang yang sebetulnya banyak dibutuhkan tetapi masih sedikit sekali yang meliriknya.
Dengan begitu, kita bisa membuat dan memproduksi film animasi sendiri sehingga bisa unjuk gigi di dunia. Saya jadi tidak sabar menunggu Film mas Ary selanjutnya. Judulnya adalah Ajisaka, salah satu super hero asal Indonesia juga yang diangkat dari legenda rakyat dari tanah Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H