Beruntung sekali Ketapels menjadi salah satu komunitas lokal yang diundang oleh Sinarmas Land (SML) dalam acara BSD City Community Gathering di Dermaga Resto The Breeze BSD pekan lalu (8/9).
Sebagai salah satu punggawa Ketapels, kedekatan dengan Sinarmas Land memang tidak bisa dimungkiri lagi. Utamanya karena salah satu Social Media Manager Sinarmas Land adalah rekan saya, blogger kawakan, mas Harris Maulana.
Berkat jasa mas Harris Maulana itulah saya dan Ketapels kerap diundang dan bekerja sama dengan SML.
Saya masih ingat sebelum mas Harris Maulana, ada mas Chandra Iman yang memang kerap mengundang blogger maupun Kompasianer untuk meliput acara yang diadakan oleh SML maupun SatuBSD untuk mengenalkan program-program CSR mereka di kawasan Tangerang Selatan.
Nah, acara yang digelar kali ini justru menarik buat Ketapels karena bisa bertemu dengan berbagai komunitas. Jujur saja sudah lama sebetulnya saya mengharapkan ada temu komunitas seperti ini agar kami bisa bersinergi dan berkolaborasi.
Bahkan setelah gelaran acara, salah satu komunitas terbesar dan terlama di BSD City seperti BSD Society ternyata rajin mengadakan acara donor darah di sekitar Tangerang Selatan. Bahkan BSD Society yang menggagas donor darah di Mal untuk pertama kalinya hingga akhirnya diadopsi oleh PMI di berbagai mal atau pusat perbelanjaan.
Gerakan seperti sepertinya sayang jika tidak dipublikasikan. Sehingga ke depan Ketapels bisa ikut berperan juga sekaligus menjadi pendonor secara rutin di acara-acara yang digelar oleh BSD Society dan PMI.
Dari acara ini pula saya akhirnya mengenal beberapa komunitas yang punya passion dan latar belakang yang berbeda. Misalnya ada komunitas mamah muda eh milenial deng, lalu komunitas penyuka reptil, gamers, sampai penyuka mainan radio control.
Ajang temu komunitas ini juga malah jadi ajang curhat hahaha. Berasa kayak anak ketemu bapaknya. Apalagi ketika sesi tanya jawab.
Pak Panji Himawan selaku Coorporate Communication & Public Affair Division Head President Office Sinar Mas Land sampe ditodong supaya SML bisa sediakan lahan untuk tempat komunitas berkumpul dan berkegiatan secara FREE hahahaha.
Menurut pak Panji, sebetulnya ada beberapa area yang cocok dengan beberapa komunitas. Misalnya seperti Skatepark BSD Xtrema Park yang bisa digunakan oleh komunitas radio controller atau pokemon buat berburu.
Bahkan SML juga sudah punya rencana untuk menyediakan lahan nih buat komunitas Drone. Yap, beberapa minggu lalu SML baru aja mengumumkan pemenang lomba Drone Sinar Mas land.
Yang bikin bangga kita, ternyata juara pertamanya adalah Alumni Danone Blogger Academy 2 Inayah. Inayah mengakui kalau videonya sebetulnya biasa aja. Tapi, justru kekutannya ada di cerita yang dituturkan dalam bentuk voice over. Jadi, story telling yang dipelajari selama DBA bisa juga diaplikasikan dalam bentuk video.
Nah, balik lagi ke cerita pak Panji bahwa SML baru membangun 4000 ha di BSD City dan ada sekitar 2000 ha lagi yang belum dibangun.
Maksud SML mengumpulkan komunitas di BSD ini adalah agar memperkenalkan program SATU BSD kepada komunitas sekaligus menitipkan BSD pada saatnya nanti ketika pengembang menyerahkan semua pengelolaan kepada warga.
SATU BSD juga punya kegiatan kesehatan, pendidikan, sosial dan program berdikari yang menjadi contoh nasional yaitu keberadaan Pasar Modern BSD City. Presiden Jokowi sendiri yang berharap muncul beberapa pasar tradisional yang dikelola secara modern.
Ada banyak kegiatan menarik yang sudah diselenggarakan oleh SATU BSD. Beberapa pemuda yang lulus SMA di sekitar BSD City juga diberika beasiswa untuk belajar coding. Bahkan setelah lulus disalurkan ke berbagai perusahaan yang membutuhkan termasuk Telkom.
Sesi menarik lainnya tentu saja dari mbak Ainun Chomsun yang membahas tentang bagaimana cara membangun komunitas.
Founder Akademi Berbagi ini memiliki berbagai perwakilan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu resepnya adalah anggota punya ketertarikan yang sama yaitu berbagi pengalaman dan cerita profesi mereka kepada anak-anak di sekolah-sekolah dan tempat lainnya secara langsung.
Beberapa teman blogger banyak juga yang mengikuti kegiatan Akademi Berbagi ini sampai ke pelosok daerah hingga ke Sumbawa Barat.
Beberapa sharing mbak Ainun sangat padat, ringkas dan berisi. Coba aja deh cek twitter Ketapels untuk mengetahui apa saja pokok-pokok yang perlu kita ketahui bersama dalam membangun kominitas agar komunitasnya jalan, anggotanya bersinergi dan punya peranan masing-masing.
Hasil dari community gathering tersebut ternyata sangat positif. Bagi Ketaples justru membuka ruang kolaborasi dengan komunitas lainnya, saling mengenal dan mengenalkan ternyata banyak potensi yang digali dari Tangerang Selatan seperti yang selama ini Ketapels jalankan dengan mengenalkan berbagai inspirasi serta kearifan lokal dari Tangerang Selatan. Mantap!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H