Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Terbuka untuk Para Jomblo yang Galau Hadapi Lebaran

4 Juni 2019   21:26 Diperbarui: 5 Juni 2019   01:06 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear para jomblo di tanah air.
Jangan pernah galau lagi hadapi Lebaran. Lebaran itu adalah waktunya kebersamaan. Jangan jadikan Lebaran sebagai momok yang menakutkan.

Hadapi setiap pertanyaan nyinyir yang pasti kamu dapatkan. Seperti kata Dewa 19, Hadapi dengan Senyuman.

Dear jomblo yang budiman.
Sikap kamu adalah pertanda kedewasaan. Tidak usah terlalu reaktif dengan pertanyaan "kapan nikah?".

Toh pertanyaan tersebut adalah hal yang wajar bagi mereka yang kurang bersosialisasi dan jarang piknik. Pertanyaan itu anggap saja hanya basa basi belaka, tak usah dimasukkan ke hati.

Dear para jomblo yang galau sejak Ramadan.

Pulanglah ke kampung halaman. Tak usah berpikir bahwa engkau belum sukses, engkau belum punya hal yang dibanggakan. Karena apapun adanya dirimu, tetap membanggakan bagi orang tuamu. Temui orang tua tercinta di kampung halaman betapapun sulitnya perjalanan.

Dear para jomblo.
Perih rasanya saat pulang tapi tak ada yang bisa ditemui selain sanak famili. Pilu rasanya ketika berkumpul tapi ada sosok yang hilang. Justru itu yang perlu kamu risaukan. Bukan pertanyaan-pertanyaan sepele yang menggoyahkan iman.

Dear para jomblo.
Aku yakin kamu sudah sarat pengalaman. Ceritakan perjalanan dan kisah kisah yang menggugah orang lain. Tentang orang yang kamu temui atau tentang tempat indah yang belum pernah mereka jamah.

Dear para jomblo
Saatnya buktikan kualitas mentalmu, bahwa keberadaanmu tetap dibutuhkan dan akan tetap menjadi lentera bagi keluarga. Busungkan dadamu pada omelan mereka yang usil dengan kedamaian dan kesuksesanmu baik secara personal maupun kesuksesan ketika bisa menggerakkan orang lain dalam komunitas yang kamu geluti.

Ceritakan hobi dan kecintaanmu agar mereka juga paham dan mau membuka mata bahwa ada obrolan yang lebih menarik nan ringan tanpa harus menggurui. Berceritalah tentang kisah orang tua terdahulu bagaimana mereka merawat kebersamaan dan kekeluargaan.

Dear para jomblo.
Jadilah agen perubahan dalam keluarga, setidaknya kamu tak baper lagi dengan segala rentetan pertanyaan yang akan membuatmu makin naik kelas.

Selamat berlebaran, nikmati opor dan ketupat dengan berbunga. Kabarkan kebahagiaan keluarga saat Lebaran lewat media sosial. Saatnya kita bersama meriahkan kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun