Sudah cukup lama saya menjadi nasabah Bank BCA. Sejak awal, saya membuat rekening Bank BCA memang karena ingin menggunakan fitur non tunai BCA seperti Klik BCA. Saat itu transaksi melalui marketplace memang sedang naik daun. Belanja apa saja di berbagai e-commerce di Indonesia, pasti ada pilihan transfer menggunakan layanan non tunai BCA.
Alasan itulah yang membuat saya setia menggunakan fitur-fitur non tunai BCA hingga saat ini. Bahkan sebagai mantan anak KRL dan kini menjadi anak MRT Jakarta, saya masih tetap setia menggunakan kartu non tunai Flazz BCA edisi Kompasiana. Uhuk!
Beberapa layanan non tunai BCA yang saya gunakan diantaranya adalah:
- KlikBCA
- BCAKlikPay
- Debit BCA
- Flazz BCA
- mBCA
- QRku BCA
Tapi, dari beberapa layanan tersebut yang frekuensinya paling sering saya gunakan adalah Flazz BCA dan mBCA. Kedua produk ini boleh dibilang tidak pernah lepas dari keseharian saya. Praktis, saat ini saya sudah jarang menggunakan KlikBCA dan BCAKlikpay. Tapi, sesekali saya masih menggunakan KlikBCA di rumah. Karena transaksi menggunakan KlikBCA membutuhkan token, akhirnya saya beralih menggunakan mBCA biar simpel.
Pengalaman yang menarik adalah saat saya menjadi koordinator blogger. Seperti biasa setelah proses pekerjaan selesai, saya harus mentransfer ke masing-masing rekening. Bayangkan saja jika itu dilakukan ke 50 orang sekaligus dalam waktu yang sama.
Rekan saya saja kadang-kadang butuh waktu sampai 3 hari untuk transfer ke 50 orang. Karena harus disambi dengan pekerjaan lainnya.Â
Tapi, yang namanya hak orang lain harus disegerakan. Saya tidak berani tunda-tunda. Untunglah sekarang ada layanan QRku sehingga proses transfer juga jadi lebih mudah.Â
Layanan QRku lebih mudah dan praktis, karena jika kita ingin transfer sejumlah uang, tidak perlu repot lagi mendaftarkan nomor rekeningnya satu per satu. Cukup dengan melakukan scanning barcode, proses transfer bisa dilakukan dengan sangat mudah.Â
Lalu bagaimana caranya saya bisa menyelesaikan transfer sejumlah uang ke 50 orang dihari yang sama? Mudah saja kok.
Saya tinggal membuka Whatsapp melalui browser menggunakan laptop. Kemudian saya meminta para blogger mengirimkan barcode QRku BCAnya masing-masing. Seketika itu saya tinggal scanning saja barcodenya, memasukkan nominalnya, dan klik kirim. Selesai. Prosesnya tidak sampai 30 detik.
Artinya dengan fitur non tunai QRku dari BCA ini saya bisa mentransfer uang ke 50 orang dalam waktu kurang dari 60 menit saja. Asumsinya untuk satu orang blogger katakanlah membutuhkan waktu hanya satu menit. Mudah, praktis, dan sangat simpel sekali.
Nah, cara lain sebetulnya juga bisa scan lewat screen shot QRku yang dikirimkan. Cara ini pernah saya lakukan pertama kalinya saat belanja sarung helm di salah satu toko online.
Proses transaksinya bisa Anda lihat di video berikut ini.
Cara transfer uang lewat QRku BCA:
- Buka mBCA.
- Masukkan Kode Akses.
- Pilih QR
- Scan barcode atau ambil tangkapan layarnya dari file gambar.
- Masukkan jumlah uang yang akan ditransfer.
- Konfirmasi proses transfer dengan memasukkan PIN/Password.
- Transfer selesai dan akan mendapatkan notifikasi bukti pengiriman.
Cara seperti ini jadi memudahkan pekerjaan saya sebagai koordinator blogger. Apalagi jika bloggernya sudah kadung kebelet membelanjakan bayarannya untuk kebutuhan belanja.Â
Nah, pengalaman tersebut menjadi pengalaman yang unik bagi saya karena saya harus berhati-hati ketika memasukkan jumlah nol. Jangan sampai angka nolnya kelebihan. Hahahahahahaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H