Jujur sejak kecil saya juga kurang suka sayur. Mungkin gara-gara itulah kedua anak saya jadi kurang suka sayur. Padahal, sayuran mengandung banyak vitamin dan serat untuk menjaga kesehatan pencernaan.Â
Nah, ngomongin soal menu buka puasa sehat sebetulnya bukan masalah ribetnya. Penyajian amat tergantung dari perencanaan sejak awal. Contohnya beberapa orang sudah menyiapkan bumbu inti siap digunakan seperti bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning yang bisa digunakan untuk beragam masakan.
Dengan menggunakan tiga bumbu inti tersebut, durasi proses memasak bisa dipangkas hingga dua kali lebih cepat. Begitu juga dengan memilih menu yang sehat untuk buka puasa.
Memilih Makanan Sehat untuk Sahur
Rasanya kita semua sepakat bahwa makanan sehat itu adalah makanan yang tidak digoreng. Nah, jika memang Anda suka, sayuran kaya serat seperti brokoli dan wortel bisa disajikan dengan cara dikukus.Â
Jika ingin melakukan variasi bisa memasak sayur bayam bening. Resep sayur bayam pun sangat sederhana. Bumbu yang dibutuhkan hanya bawang merah, garam, gula, temu kunci, dan tomat yang direbus hingga wangi dan matang. Barulah memasukkan bayam yang sudah dibersihkan dan dipisahkan dari batangnya beberapa menit saja.
Akan tetapi, Anda juga perlu berhati-hati. Makanan kaya serat ini tidak cocok jika dihangatkan kembali. Jadi, memang sangat disarankan untuk sekali masak langsung santap sampai tandas. Beberapa sumber menyebutkan jangan sampai memanaskan sayur bayam yang sudah lebih dari lima jam. Pasalnya akan ada perubahan kandungan yang justru membahayakan bagi tubuh.Â
Jadi, kita juga perlu hati-hati dalam memperlakukan makanan. Jika cara mengolahnya salah, justru tubuh kita yang harus menanggung akibatnya. Sayuran-sayuran berkuah bening lebih disarankan dijadikan menu sahur. Selain resepnya yang sederhana, memasknya juga sangat praktis. Asalkan bahan-bahan mentahnya sudah disiapkan sejak dari malam sebelumnya. Jadi, pada saat sahur tinggal dimasak saja.
Buah dan Sayuran Kaya Serat
Selain sayuran kaya serat, buah-buahan kaya serat juga bisa menunjang kebutuhan tubuh serta meningkatkan stamina selama bulan puasa. Beberapa buah yang kaya serta seperti alpukat, pir, apel dan pisang.
Menurut Hellosehat.com setiap orang membutuhkan serta setidaknya 30-38 gram per hari. Nah, kandungan tersebut bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Serat juga bermanfaat karena perut akan merasa kenyang. Makanan kaya serat memang membutuhkan proses yang lebih lama dicerna. Efek merasa kenyang lebih lama inilah yang akan membantu Anda bertahan berpuasa seharian meski harus tetap beraktivitas.
Kalau dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran yang kaya serat, kira-kira begini perbandingannya.
- 7 buah apel sama dengan 30 gram serat.
- 10 buah pisang ukuran sedang sama dengan 30 gram serat.
- 1/2 kilogram buah beri sama dengan 30 gram serat.
- 1/2 kilogram buah alpukat sama dengan 30 gram serat.
- 1 kg brokoli sama dengan 30 gram serat.
- 1 kg wortel sama dengan 30 gram serat.
- 1 1/4 kg bayam sama dengan 30 gram serat.
Selain sayuran dan buah-buahan sebetulnya ada lagi sumber serat seperti kacang almond, kacang merah, oat, dan beras merah. Hanya saja mungkin untuk beberapa kalangan harganya memang kurang masuk di kantong hehehe.
Jadi, lebih baik berikan asupan lebih banyak melalui buah dan sayuran. Jangan lupa dengan asupan karbohidrat supaya punya tenaga selama beraktivitas seharian dalam kondisi berpuasa.
Nah, video di bawah ini salah satu sajian sayur bayam yang bisa diolah dengan praktis dan cepat. Proses memasaknya pun sangat sederhana sekali.
9 dari 10 laki-laki pasti bisa memasak sayur bayam kuah bening setelah melihat video ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H